JAKARTA, SAWIT INDONESIA – PT Austindo Nusantara Jaya Tbk mengalokasikan belanja modal sebesar US$75 juta-US$ 85 juta pada 2016. Belanja modal tersebut akan dipergunakan perseroan untuk mengembangkan beberapa proyek dan pembangunan infrastruktur.
Lukas Kurniawan, Direktur PT ANJ mengatakan belanja modal akan dipakai untuk perkembangan proyek sagu dan penyelesaian pembangkit listrik di wilayah Papua. “Proyek ini diharapkan sampai selesai dan pembangunan pabrik listrik ini akan mendukung sumber energi pabrik sawit yang baru,” katanya dalam acara Public Expose PT ANJ Tbk, pada awal Juni.
Dia melanjutkan, belanja modal juga dianggarkan untuk menambah kapasitas pabrik kelapa sawit (PKS) di Kalimantan Barat menjadi 45 ton per jam. Rencana, pabrik ini akan rampung pada Oktober 2016.
“Saar ini kapasitas masih 195 ton per jam dari 4 pabrik yang ada. Dengan melanjutkan pembangunan di Kalimantan Barat total kapasitasnya menjadi 250 ton per jam, setelah ditambahkan,”jelasnya.
Menurutnya, kepastian kapasitas pabrik akan disesuikan dengan jumlah investasi dan hasil panen yang diperoleh perusahaan “Kita nggak bisa bangun asal, lihat waktunya kapan PKS bisa dibangun. Ini disesuikan dengan hasil panen tentunya,” tambahnya.
Selain itu, perusahaan akan melanjutkan penanaman dan pengembangan perkebunan milik perusahaan. “Kita melanjutkan penanaman yang sudah dimiliki dan kemudian mengembangkannya. Targetnya di wilayah Papua Barat dan Sumatera Selatan”pungkasnya. (Ferrika)