JAKARTA, SAWIT INDONESIA – PT Pertamina mengikat kontrak pengadaan biodiesel dengan 15 produsen. Jumlah biodiesel yang akan disalurkan dari Mei-Oktober 2016 sebanyak 1.513.756 KL.
Pengadaan biodiesel selama enam bulan ini ditetapkan dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral bernomor 258 K/12/DJE/2016 mengenai penetapan Badan Usaha Bahan Bakar Nabati (BBN) dan Alokasi Besaran Volume Untuk Pengadaan BBN Jenis Biodiesel di PT Pertamina dan PT AKR Corporindo Periode Mei-Oktober 2016.
Berdasarkan data yang diperoleh SAWIT INDONESIA, Wilmar Grup dan Musim Mas memiliki kontrak pengadaan biodiesel lebih besar pada periode ini. Kontrak penyaluran biodiesel Wilmar ke Pertamina berjumlah 666.460 Kl. Sedangkan Musim Mas memiliki kontrak sebesar 255.843 KL.
Tercatat, ada lima perusahaan yang baru mengikat kontrak untuk jangka waktu enam bulan ini. Mereka adalah PT Indo Biofuel Energy, PT Bayas Biofuel, PT Louis Dreyfus Company Indonesia, PT SMART Tbk, PT Tunas Baru Lampung Tbk, dan PT Multi Nabati Sulawesi.
PT Louis Dreyfus baru saja mendirikan pabrik berkapasitas produksi tahunan 420.000 ton Palm Methyl Ester (PME) dan 50.000 ton glycerin mentah, yang berlokasi di Lampung.
Sementara itu, pengadaan biodiesel ke PT AKR Corporindo dipegang empat perusahaan antara lain PT Musim Mas, PT Wilmar Bioenergi Indonesia, PT Wilmar Nabati Indonesia, dan PT Louis Dreyfus Indonessia. Volume pengadaaan berjumlah 16.244 KL dari Mei-Oktober 2016.
Sebelumnya, pada periode November 2015-April 2016 PT Pertamina mengikat kontrak pengadaan biodiesel sebanyak 1,84 juta KL. Kontrak ini melibatkan 11 perusahaan yaitu PT Wilmar Bioenergi Indonesia dan PT Wilmar Nabati Indonesia, PT Musim Mas, PT Pelita Agung Agri Industri, PT Darmex Biodiesel, PT Cemerlang Energi Perkasa, PT Ciliandra Perkasa, PT Energi Bahari Lestari, PT Anugerah Inti Gemanusa, PT Primanusa Palma Energy, dan PT Bioenergi Pratama Jaya.
Merujuk data bulanan GAPKI, penyerapan biodiesel di dalam negeri mencapai 732 ribu KL pada triwulan pertama 2016.
(Qayuum)
Pengadaan Biodiesel Pertamina Dari 15 Perusahaan Periode Mei-Oktober 2016
No |
Nama Perusahaan |
Alokasi Volume Biodiesel (KL) |
Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tujuan |
1 |
PT Cemerlang Energi Perkasa |
78.292 |
Tg Gerem, Donggala, Tembilahan, Kupang |
2 |
PT Wilmar Bioenergi Indonesia |
276.307 |
Balongan, Jakarta, Manggis, Samarinda, Banjarmasin, Pangkalan Bun, Pulau Pisang, Sampit, Balikpapan |
3 |
PT Pelita Agung Industri |
77.848 |
Siak, Dumai |
4 |
PT Ciliandra Perkasa |
65.949 |
Jambi, Teluk Kabung |
5 |
PT Musim Mas |
189.149 |
Kabil, Surabaya, Tg Uban, Medan
|
66.694 |
Sabang, Krueng Raya, Meulaboh, Simeuleu, Sibolga, Sitoli, Kisaran, Pematang Siantar, Lhokseumawe
|
||
6 |
PT Darmex Biofuel |
56.570 |
Cikampek |
7 |
PT Energi Baharu Lestari |
23.188 |
Madiun |
8 |
PT Wilmar Nabati |
313.806 |
Pengapon, Tg.Wangi, Malang, Rewulu, Boyolali, Maos, Tegal, Camplong, Tuban |
9 |
PT Primanusa Palma Energi |
29.585 |
Pontianak, sanggau |
10 |
PT Indo Biofuels Energy |
10.997 |
Padalarang |
11 |
PT Bayas Biofuels |
62.756 |
Ujung Berung, Tasikmalaya, Jobber, Tg.Pandan, pangkal balam |
12 |
PT Louis Dreyfus Indonesia |
76.274 |
Panjang, Wayame |
13 P |
PT SMART Tbk |
58.231 |
Bau-bau, kotabaru, Tarakan, Jobber, Berau |
14 |
PT Tunas Baru Lampung |
51.753 |
Pulau Baai, Kertapati, Lahat, Baturaja, Lubuk Linggau |
15 |
PT Multi Nabati Sulawesi |
76.347 |
Bitung, Pare-pare, Makassar
|