Sektor perkebunan sawit berkontribusi positif terhadap penjualan Mitsubishi Fuso. Sepanjang Januari sampai Apri 2018, total penjualan mencapai 36.844 unit.
Selain mampu menghasilkan minyak mentah sawit atau Crude Palm Oil (CPO) dan produk turunannya, industri kelapa sawit di Indonesia juga mampu menggerakkan industri lainnya. Bahkan jumlah ekspor dari sawit mampu menggungguli sektor minyak dan gas (migas). Sehingga secara otomatis dapat menumbuhkan perekonomian nasional.
Data dari yang dirilis Direktoral Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) mencatat, adanya pertumbuhan yang berkontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB) dari tahun 2015, 2016 dan 2017. Pada 2015 – 2016 naik sebesar 5,7%, pada 2016 meningkat 9%. Sementara pencapaian di 2017 sebanyak Rp471,31Triliun.
Dan, sektor perkebunan sawit berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi dengan nilai ekspor 22,9miliar USD (Rp307,4 triliun). Hal ini, akan berdampak positif bagi perindustrian lainnya.Salah satunya, industri yang turut tumbuh sejalan dengan industri sawit yaitu industri otomotif.
Duljatmono, Marketing Director Sales & Marketing Division, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), menyebutkan, “adapun sektor industri sawit dan infrastruktur berkontribusi besar kepada penjualan kendaraan niaga selain sektor logistik.”
Dari data penjualan KTB distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso di Indonesia mencatat performa penjualan meningkat di kuartal pertama tahun 2018. Kinerja prositif pasar kendaraan niaga Indonesia di empat bulan pertama tahun 2018. Sepanjang Januari–April 2018, permintaan kendaraan niaga seluruh merek secara total meningkat mencapai 36.844 unit. Meningkat 30% dibanding dengan periode yang sama di tahun lalu.
Kontribusi terbesar dari segmen Light Duty Truck (LTD), menyumbang hingga 24.515 unit, dengan rincian produk LDT Mitsubishi Fuso dan Colt Diesel bahkan mendominasi pada segmen ini.
Menurut Duljatmono, pada 2018 penjualan kendaraan kembali membaik sesuai harapan. Hal ini tak lepas dari pertumbuhan ekonomi serta gencarnya pembangunan infrastruktur dan berkembangnya sektor perkebunan salah satunya sawit.
Peningkatan penjualan kendaraan niaga, ditunjukkan pada Mitsubishi Fuso yang tumbuh sebesar 28,2% dengan total penjualan pada periode Januari – April 2018 sebanyak 16.721 unit dengan pangsa pasar 45.4%. Bahkan segmen LDT, khususnya Colt Diesel mendominasi 60% dengan jumlah total penjualan sebanyak 14,740 unit.
Di sektor perkebunan sawit, kendaraan niaga umumnya digunakan untuk angkutan Tandan Buah Segar (TBS) ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) hingga mengangkut CPO. Pada musim panen sawit kendaraan truk banyak digunakan bahkan mobilisasinya cukup tinggi.
Selain kendaraan niaga segmen LDT, segmen lainnya yaitu Medium Duty Truck (MDT) juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Faktor kenaikan penjualan ditopang banyaknya pembangunan infrastruktur oleh pemerintah pusat. Kendaraan niaga segmen MDT tidak jarang digunakan untuk angkutan material bahan bangunan serta logistik.