Benih Sawit Unggul vs Benih Sawit Ilegal
Mengapa kita perlu berhati-hati memilih dan mengunakan benih sawit? Alasannya jelas! Kualitas benih akan sangat berpengaruh terhadap produktivitas tanaman. Hanya saja banyak paekebun yang belum menyadari seberapa seriusnya dampak dari pengunaan bibit ilegal.
Perbandingan Benih Sawit Unggul denagn yang Ilegal
Adapaun yang dimaksud dengan benih ilegal adalah bahan tanam yang tidak dihasilkan dari proses pemuliaan melainkan dari kebun-kebun produksi. Perlu diketahui bahwa seluruh benih yang beredar secara komersial adalah jenis hibrida yang bisa disebut Tenera. Tenera merupakan persilangan pohon induk terpilih Dura (betina) dengan Pisifera (jantan). Sedangkan pada benih ilegal umumnya terdapat kontaminasi Dura atau Pesifera sehingga tidak layak digunakan secara komersial.
Mengapa Tenera yang digunakan untuk kepentingan komersial? Hal tersebut karena jenis ini memiliki produktivitas rendemen tinggi serta pengelolaanya tidak merusak mesin. Sebaliknya untuk jenis Dura dan Pesifera, produktivitasnya rendah, rendemen 16 persen, serta tidak dapat dimanfaatkan karena cangkang tidak dapat dipecahkan dan dapat merusak mesin pabrik.
Berdasarkan hasil penelitian Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan, pengunaan benih sawit palsu mengakibatkan penurunan produktivitas hingga 50 persen dari potensi oktimal yang dapat dicapai jika mengunakan benih unggul.
Sumber: Hendra Halomoan Sipayung, Tony Liwang