JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Ignasius Jonan dan Gubernur Jambi Zumi Zola meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) milik Asian Agri di Tungkal Ulu, Jambi, Rabu 24 Januari 2018). PLTBg ini adalah pembangkit biogas ketujuh yang dimiliki Asian Agri.
“Kementerian ESDM mendukung sepenuhnya komitmen Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terhadap perubahan iklim yang disampaikan pada Conference of the Parties (COP) pada bulan Desember 2015 lalu. Di lain pihak, kami mengundang partisipasi dari sektor swasta untuk mulai berinisiatif dan mengambil peran serupa seperti yang dilakukan oleh Asian Agri dalam penciptaan energi hijau ini,” ujar Jonan dalam siaran pers yang diterima redaksi.
Bukit Sanjaya, Head of Operation Asian Agri mengatakan: “Kami menyampaikan apreasiasi atas dukungan pemerintah terhadap inisiatif Asian Agri yang berinvestasi untuk mengolah limbah cair kelapa sawit (Palm Oil Mill Effluent) secara ramah lingkungan sehingga dapat menghasilkan energi hijau terbarukan, dengan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas.”
Dalam rangka mendukung industri kelapa sawit nasional yang berkelanjutan, sejak tahun 2015 Asian Agri telah mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) sebagai bagian dari zero waste management perusahaan. “Ini juga menjadi komitmen nyata terhadap kelestarian lingkungan serta dukungan Asian Agri terhadap penciptaan energi baru terbarukan – yang merupakan salah satu fokus Pemerintah Indonesia melalui Kementerian ESDM untuk ketahanan energi,” lanjut Bukit.
Pertumbuhan ekonomi dan industri di Provinsi Jambi juga memerlukan ketersediaan energi, dan keberadaan PLTBg Asian Agri sejalan dengan program prioritas pembangunan Provinsi Jambi dalam pemenuhan kebutuhan energi bagi masyarakat dan mendorong perekonomian daerah secara berkesinambungan.
PLTBg di Tungkal Ulu Provinsi Jambi merupakan PLTBg ke-7 yang dioperasikan oleh Asian Agri, dari total target 20 unit pada tahun 2020. Masing-masing PLTBg Asian Agri berkapasitas 2,2 Megawatt, yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi pengoperasian pabrik kelapa sawit sekitar 700 Kilowatt dan sisa listrik atau excess power sebesar 1,5 Megawatt dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat yang berada di sekitar lingkungan pabrik Asian Agri.
Inisiatif pengoperasian PLTBg oleh Asian Agri juga berhasil membawa Asian Agri untuk meraih penghargaan Anugerah Lestari Award 2017 dan peringkat tertinggi (Platinum) di ajang Indonesian CSR Award 2017.