JAKARTA, SAWIT INDONESIA – PT Austindo Nusantara Jaya Tbk optimis dapat mencapai target produksi minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) sebesar 211.136 ton pada 2017. Kenaikan produksi di tahun ini ditopang membaiknya cuaca dan penambahan lahan menghasilkan (mature area).
“Untuk kebun kami di Belitung, ada dampak pemulihan cuaca. Produksi di area ini mencapai 174.207 ribu ton,” kata Lucas Kurniawan, Direktur Keuangan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, dalam media gathering, Selasa (31/10/2017).
Kenaikan produksi tahun ini juga dipengaruhi penambahan lahan tanaman menghasilkan (mature area) di Kalimantan Barat. Geetha Govindan, Direktur PT Austindo Nusantara Jaya Tbk mengatakan penambahan lahan mature di Kalimantan Barat sekitar 7.500 hektare termasuk inti. Sedangkan lahan plasma sekira 1.800 hektare yang menghasilkan. Penanaman lahan di Kalimantan Barat dimulai dari tahun 2010 dan 2011.
Kontribusi produksi CPO di area Kalimantan Barat mencapai 149.672 ton dari Januari sampai September 2017. Ada kenaikan dari periode sama tahun lalu berjumlah 124.830 ton. “Membaiknya produksi CPO dipengaruhi pula kenaikan rendemen,” ucap Lucas Kurniawan.
Walaupun demikian, produksi CPO di area Sumatera Utara I menghadapi persoalan cuaca. Akibatnya, jumlah produksi di wilayah tersebut turun menjadi 31.640 ton sepanjang sembilan bulan pertama 2017. Jumlah ini turun daripada periode sama tahun lalu sebanyak 44.264 ton.
Hingga sembilan bulan pertama tahun ini, produksi CPO emiten berkode ANJ ini mencapai 149.672 ton. Produksi CPO perusahaan ditopang hasil panen Tandan Buah Segar (TBS) sawit perusahaan yang naik 9,1% menjadi 515.263 ton, dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 471.972 ton.