Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL) bekerjasama dengan International Tropical Timber Organization (ITTO) memberikan pelatihan dan bantuan budidaya ikan di Desa Jejawi, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, 24/5/2022. Kegiatan ini memberikan alternatif peningkatan sumber pendapatan masyarakat sehingga turut serta dalam pencegahan karhutla.
Kegiatan ini merupakan pengintegrasian pengembangan Penyiapan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pelatihan yang diikuti 25 orang peserta lima belas Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Jejawi, enam Anggota Manggala Agni Daops Sumatera XVII/OKI, termasuk Babinsa Koramil 402-03/ SP. Padang, Bhabinkamtibmas Polsek Jejawi, Pemerintah Desa Jejawi, dan anggota Kelompok Tani Nelayan Andalan.
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Basar Manullang mengungkapkan kegiatan ini menunjukkan sinergi para pihak untuk bersama-sama berkontribusi dalam pencegahan karhutla, mulai dari Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah, TNI, dan POLRI, termasuk Pemerintah Kecamatan/Desa dan masyarakat. Lebih lanjut, agar kegiatan integrasi PLTB untuk mendorong partisipasi masyarajat ini bisa disebarluaskan dan direplikasi di tempat lain dengan dukungan semua pihak terkait.
Kasubdit Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan-KLHK Anis Susanti Aliati dalam sambutannya menyampaikan perubahan paradigma dalam pengendalian karhutla saat ini lebih mengedepankan aspek pencegahan serta peningkatan sinergi dan kolaborasi dengan para pihak. Semua turut bertanggungjawab dan berkontribusi dalam penanganan karhutla sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
“Sinergi dan kolaborasi para pihak sangat penting dalam upaya pengendalian karhutla, mulai dari lingkup pemerintah pusat, pemerintah daerah, sektor swasta, masyarakat, NGO, dukungan internasional, hingga para pihak di tingkat tapak sebagaimana kegiatan yang kita lakukan saat ini,” jelas Anis.
“Kita semua berharap bahwa integrasi kegiatan PLTB dan pemberdayaan ekonomi masyarakat ini bermanfaat, menjadi legacy untuk terus dijaga dan dilanjutkan, dan mohon Balai PPIKHL Wilayah Sumatera dan para pihak terkait bisa terus melakukan pendampingan kepada masyarakat. Kegiatan ini juga diharapkan bisa direplikasi di desa-desa lain, dimana desa-desa lain bisa belajar dari sini dan kemudian menerapkannya di desanya masing-masing,” imbuh Anis.
Kepala Balai PPIKHL Wil. Sumatera, diwakili Kepala Seksi Kebakaran Hutan dan Lahan Didik Suprijono menyampaikan apreasiasi kepada ITTO atas fasilitasi kegiatan ini. Dilatarbelakangi kejadian karhutla yang dampaknya sangat luar biasa, dan sebagian besar kejadian karhutla ini disebabkan aktivitas manusia, oleh karena itu kami memfokuskan kegiatan pencegahan karhutla dengan melibatkan masyarakat.
“Sebelumnya telah dibangun demplot PLTB yang lebih berorientasi pada teknis pertanian, kemudian kami lengkapi kegiatan PLTB tersebut dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pelatihan budidaya ikan. Tentu saja kegiatan ini tidak bisa berjalan tanpa dukungan masyarakat, dan kami juga berharap para pihak terkait Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pemerintah Desa bisa ikut mendukung dan menyebarkan kegiatan ini ke desa-desa lain untuk berkontribusi dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan,” harap Didik.
Koordinator Kegiatan ITTO Irfan Malik Setiabudi mengungkapkan ITTO berkomitmen dalam upaya penanganan karhutla, khususnya di daerah tropis dan Indonesia yang direalisasikan melalui kegiatan Kerjasama KLHK-ITTO PP-A/56-340-1. Kerjasama dengan ITTO ini bertujuan untuk meningkatkan upaya pencegahan karhutla melalui penguatan kapasitas teknik dan manajemen para pihak terkait pada tingkat nasional dan tiga provinsi sasaran, yaitu Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Selatan.
“Melalui Kegiatan Kerjasama KLHK-ITTO PP-A/56-340-1 “Capacity Building on Forest and Land Fire Management in Indonesia” menunjukan komitmen ITTO dalam upaya penanganan karhutla, khususnya di daerah tropis dan Indonesia,” jelas Irfan.
Sekretaris Kecamatan Jejawi dan Kepala Desa Jejawi yang merupakan perwakilan dari masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih kepada KLHK dan ITTO atas penyelenggaraan serangkaian kegiatan integrasi PLTB dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di Desa Jejawi. Mereka berharap pengetahuan yang di dapat bisa disebarluaskan dan direplikasi di tempat-tempat lain sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas.
Kegiatan pelatihan pemberdayaan ekonomi masyarakat meliputi pemberian teori dan praktik langsung di lapangan. Kegiatan yang dilakukan antara lain: pelatihan budidaya ikan, pembangunan kolam budidaya ikan, pelatihan pembuatan pakan ikan, serta pengenalan potensi hama/penyakit dan penanggulangannya dengan narasumber yang sangat berkompeten dari Dinas Perikanan Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Anis juga secara simbolis memberikan bantuan alat pembuatan pakan ikan kepada MPA Desa Jejawi, yang diwakili oleh Ketua MPA Desa Jejawi. Tak hanya itu, dalam pelatihan ini juga diberikan bantuan pengembangan budidaya ikan, termasuk pakan ikan dan benih ikan, serta secara simbolis dilakukan penyebaran benih ikan patin di kolam.
Sumber: sipongi.menlhk.go.id