Sudah saatnya pekebun tidak lagi bergantung kepada pupuk tunggal dan pupuk majemuk biasa. Inilah empat produk unggulan PT Satya Agrindo Perkasa dari pengembangan teknologi berbasis organik dan bio.
Inovasi PT Satya Agrindo Perkasa menghasilkan produk berbasis organik dan bio telah dikenal pelaku industri sawit. Empat jenis produk sudah diperkenalkan ke perusahaan perkebunan antara lain Pupuk Majemuk Hi-Grade, Pupuk Organik Haramax, Pupuk Mikro+Hayati Aminotemic, dan Pupuk Hayati Bioenzim.
PT Satya Agrindo Perkasa menggandeng PT Kujang Agri Mulia untuk menghasilkan empat produk unggulannya. Kegiatan proses produksi berlangsung di pabrik dan laboratorium perusahaan yang berlokasi di Cikampek, Jawa Barat. Pabrik ini punya kapasitas produksi berjumlah 50 ribu ton per tahun.
Juswar Halim, Presiden Direktur PT Satya Agrindo Perkasa mengatakan inovasi terus dijalankan perusahaan melalui pengembangan riset produk. Saat ini, produk Satya Agrindo Perkasa mendapatkan respon positif dari konsumennya yang berasal dari perusahaan perkebunan dan perusahaan tanaman hortikultura. Ini tidak terlepas dari kesuksesan perusahaan mengaplikasikan teknologi berbasis organik dan bio.
“Kalau sebelumnya banyak kompetitor yang meragukan teknologi kami. Tetapi dalam dua tahun lagi teknologi kami akan diikuti produsen lain,” tambahnya.
Kabelan Kunia, Peneliti Natura Research, mengakui teknologi pencampuran pupuk yang bersifat biologi dan kimia tidaklah mudah. Kalaupun produsen lain mau mencontohnya tetap butuh proses lama. Selama ini, pekebun sudah tahu manfaat pupuk NPK tetapi formula pupuk Satya Agrindo sangatlah berbeda.
“Kami tonjolkan kandungan pupuk majemuk dengan mikroba dan organik. Bahan organik produk Satya Agrindo itu murni bukan organik-organikan,” jelasnya.
Organik murni, kata Kabelan Kurnia, adalah organik berasal dari sumber bahan organik alami tanpa pencampuran bahan makro nutrisi sintetis. Sementara itu, organik tidak murni biasanya bahan organik dicampur dengan bahan anorganik untuk meningkatkan kandungan NPK.
Ditambahkan Juswar Halim, pupuk yang dihasilkan Satya Agrindo membantu pekebun mewujudkan produk yang ramah lingkungan. Pasalnya, sudah ada kandungan mikroba dan organik bukan sebatas kimia saja.
Juswar menyebutkan pupuk Satya Agrindo tidak akan menyulitkan kegiatan pemupukan. “Aplikasi pupuk yang dihasilkan perusahaan tidak mengubah budaya kerja dan memperhitungkan pemakaian tenaga kerja,” tutur Juswar.
Pupuk NPK Hi-Grade
Sutisna Sintaatmadja, Direktur PT Kujang Agri Mulia, menyebutkan HI-Grade diformulasikan dengan konsep BERBASIS ORGANIK DAN HAYATI, dengan cara memadukan keunggulan bahan organik, hayati dan anorganik ditambah bahan lain yang bermanfaat bagi tanaman .
Lebih lanjut, kata Sutisna, jenis mikroba yang digunakan sesuai dengan iklim di Indonesia antara lain Azospirilum Sp., Azotobacter, Bacillus sp, Aspergillus sp., lactobacillus sp., mikoriza, dan tricoderma. Pupuk ini cocok digunakan untuk tanaman mulai dari pembibitan sampai tanaman menghasilkan (mature).
Identitas NPK Hi-Grade terdapat kandungan OBH yang merupakan singkatan dari Organic, Bio, Humic Acid. Sutisna mencontohkan fungsi humic acid memberikan pengendalian pelepasan nutrisi yang diperlukan tanaman dan memberikan efek peningkatan efektitas dan efisiensi penggunaan pupuk anorganik. Humic acid dapat larut minimal 95% sehingga bisa meresap ke dalam tanah, menyelimuti agregat tanah, dengan KTK yang tinggi mampu menyimpan nutrisi yang diperlukan tanaman, serta mengaktifkan nutrisi yang terjerat dalam tanah untuk dijadikan nutrisi yang tersedia bagi tanaman dengan cara pelepasan yang terkendali.
NPK Hi-Grade adalah pupuk bersifat pelarutan terkendali, mengandung senyawa mirip hormon tumbuh dan atau senyawa inti aktif organik (humic acid) akan memberikan tawaran penghematan dosis dan biaya karena memiliki tingkat efisiensi lebih tinggi dari pada pupuk NPK majemuk dan pupuk tunggal.
Pupuk Organik Haramax
Haramax adalah pupuk organik yang diperkaya dengan bahan organik, asam amino, mikroba dan bahan pembenah tanah lainnya yang bermanfaat bagi perbaikan kondisi fisik, kimia dan biologi tanah, sehingga dapat meningkatkan efektivitas pemupukan. Produk ini diproses dari bahan baku organik bermutu tinggi; Pembenah tanah organik, ZK organik, Guano Phospate, Asam amino alami, kompos limbah tanaman, Dolomit, Mikroba, dan bahan organik lain yang diformulasi dengan komposisi NPK 1.5.5.
(Selengkapnya baca Majalah SAWIT INDONESIA Edisi 15 November-15 Desember 215)