JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) berkomitmen mendukung program Kementerian Perdagangan RI yang sekarang dinakhodai Zulkifli Hasan. Salah satunya memastikan ketersediaan minyak goreng kepada masyarakat dengan harga terjangkau.
“GIMNI menyampaikan selamat atas pelantikan Bapak Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan Kabinet Indonesia Maju. GIMNI siap mendukung program kerja Menteri Perdagangan dan berharap Industri Kelapa Sawit yang kita banggakan dapat terus tumbuh dan berkembang dalam hal memenuhi kebutuhan minyak nabati khususnya di dalam negeri dan juga pemenuhuan kebutuhan dunia,” ujar Bernard Riedo, Ketua Umum GIMNI, dalam keterangan tertulis, Kamis (16 Juni 2022).
Bernard juga mengucapkan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bapak Muhammad Lutfi Menteri Perdagangan periode 2020-2022 yang telah banyak berkontribusi dan membantu membesarkan industri sawit selama ini.
“GIMNI akan senantiasa bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan dan kementerian lainnya untuk terus memastikan ketersediaan minyak goreng di dalam negeri dengan harga terjangkau sesuai kebijakan pemerintah,” ucapnya.
Selain itu, Bernard berharapa dapat mempererat kerjasama dengan pemerintah untuk memastikan kegiatan ekspor berjalan dengan lancar agar seluruh rantai pasok industri minyak kelapa sawit bisa beroperasi secara optimal dari hulu sampai hilir.
“Ekspor yang berjalan normal ini diharapkan akan menopang harga TBS petanj dapat terjaga dan adaanya penerimaan devisa hasil ekspor yang berkontribusi pada neraca perdagangan kita,” harap Bernard.
Presiden RI Joko Widodo resmi melantik Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan di Istana Negara, Rabu (15 Juni 2022). Zulkifli Hasan menggantikan pendahulunya Muhammad Lutfi.
“Sekarang memang bukan hanya makro saja, tapi mikronya juga harus secara detail dikerjakan. Saya melihat Pak Zul dengan pengalaman, dengan track record, rekam jejak yang panjang, saya kira akan sangat bagus untuk menteri perdagangan,” kata Presiden mengungkapkan alasannya menunjuk Zulkifli Hasan jadi Mendag seperti dilansir dari laman Setkab.go.id.
Presiden pun menekankan salah satu tantangan yang krusial di bidang perdagangan adalah pemenuhan kebutuhan pokok atau pangan bagi masyarakat. Dalam menyelesaikan tantangan tersebut dibutuhkan sosok yang memiliki pengalaman lapangan untuk melihat langsung dan menyelesaikan persoalan yang ada.
“Kalau urusan ekspor, saya kira juga menjadi urusan Menteri Perdagangan ya, tapi yang lebih penting adalah urusan kebutuhan pokok di dalam negeri harus bisa kita jaga,” ujarnya.