• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Kamis, 2 Februari 2023
Trending
  • Harga Referensi CPO Turun, Periode Februari 2023
  • DLHK Riau Minta Perusahaan Siaga Karhutla
  • Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, Sebagai Bentuk Komitmen Provinsi Sumatera Barat
  • Ibu Negara dan Oase-KIM Dukung Penguatan Pangan Nasional
  • GAPKI Bermanfaat Untuk Semua
  • Kapasitas Terpasang Pembangkit EBT 2022 Lebihi Target
  • Akibat Banjir Panen TBS Tertunda
  • Gunakan BSF, Korindo Fasilitasi Pengolahan Limbah Organik Pertama di Indonesia
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Wintor dan Wintrack, Solusi Transportasi Panen di Lahan Basah
Profil Produk

Wintor dan Wintrack, Solusi Transportasi Panen di Lahan Basah

By RedaksiJuni 29, 20152 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

PT Astra Otoparts Tbk Divisi Winteq (WINTEQ) berhasil menciptakan alat transportasi yang berfungsi mengangkut hasil panen TBS di dalam blok kebun. Sebelum resmi digunakan, pengembangan alat transportasi ini dimulai semenjak tiga tahun lalu. Bermanfaat bagi pelaku usaha yang kebunnya bertipe lahan basah dan lereng.

Sekitar empat tahun lalu, Muhamad Yasin, Deputy Division HeadPT Astra Otoparts Divisi Winteq, berkunjung ke perkebunan sawit milik PT Astra Agro Lestari Tbk. Kala itu, Widya Wiryawan, Presiden Direktur PT Astra AgroLestari Tbk, meminta dirinya untuk dapat membantu masalah yang dihadapi di perkebunan sawit. Setelah masuk keluar kebun, Muhamad Yasin dan tim tertarik mengenai persoalan yang berkaitan dengan alat angkut panen yang masuk ke infield collection (jalan untuk pemanenan buah).

Baca juga :   Erick Thohir: Pabrik Minyak Makan Merah Sejahterakan Petani Sawit

“Persoalannya adalah bagaimana bisa membuat alat angkut panen yang masuk ke area infield, tetapi tidak merusak tanah dan akar tanaman. Dulu kan yang ada traktor. Namun tidak bisa masuk karena bisa tenggelam,” kata Yasin.

Berawal dari masalah tadi, WINTEQ bekerjasama dengan Astra Agro melakukan pengembangan alat transportasi evakuasi panen. Fungsinya adalah alat ini membawa hasil panen dari infield collection ke tempat pengumpulan hasil panen.

Muhamad Yasin menceritakan alat transportasi yang pertama kali berhasil dibuat yaitu Wintor. Hingga sekarang, Wintor sudah masuk generasi keempat. Generasi pertama dan kedua masih dalam bentuk prototipe dan belum masuk produksi sebenarnya. Generasi pertama maupun kedua, menurutnya, sedang mencari bentuk dan komponen yang ideal dipakai untuk mendukung kerja unit. Lalu, sambil kami evaluasi kebiasaan petani dan pengemudi mengendarai unit ini.

Baca juga :   Sikapi Statement Surya Darmadi, Guru Besar IPB: Tidak Benar HGU Terbit, Setelah Sawit Ditanam

“Wintor generasi kedua kami produksi 30 unit pada 2012 yang didistribusikan ke sejumlah perkebunan sawit Astra Agro,” jelas Muhamad Yasin.

Ditambahkan kembali spesifikasi alat ini memang dibuat tidak besar tetapi sangat lincah untuk membawa hasil panen buah sawit. Wintor generasi keempat sudah menemukan bentuk ideal. Alat transportasi ini berukuran panjang 3 meter, lebar 1,2 meter, dan tinggi 1,7 meter. Berat Wintor sekitar 400 kilogram belum termasuk muatan.

Supaya tidak merusak tanah, tim Winteq sudah mendapatkan masukan dari tim agronomi Astra Agro. Bahwa, jalan koleksi buah dapat dilalui alat angkut yang beratnya tidak melebihi satu ton. Sedangkan, Wintor ini beratnya di bawah satu ton saat membawa buah. Selain itu, unit ini mampu bergerak lincah di jalan koleksi.

Baca juga :   Berkat Program B30, Devisa Negara Hemat Sampai Rp 122,6 Triliun

Ketika membawa muatan, kapasitas angkut Wintor antara 15-20 Tandan Buah Sawit (TBS) atau setara dengan 400-500 kg, bergantung jenis medan yang dilewatinya. “Setiap hari, kapasitas angkut dapat mencapai 15-20 ton TBS yang dibawa,” ujarnya.

(Lebih lengkap baca Majalah SAWIT INDONESIA Edisi Juni-Juli 2015)

Related posts:

  1. Sdlg, Pemain Utama Wheel Loader Di Tiongkok Dan Indonesia
  2. IDEAS, Inovasi Sistem Informasi Manajemen Perkebunan
  3. Atmindo Produsen Boiler Berteknologi Tinggi dan Berpengalaman
  4. Palma Inti Lestari Jajaki Penjualan Benih Sawit di Riau
kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Sikapi Statement Surya Darmadi, Guru Besar IPB: Tidak Benar HGU Terbit, Setelah Sawit Ditanam

23 jam ago Berita Terbaru

Aprobi Jamin Pasokan Biodiesel Untuk Mandatori B35

1 hari ago Berita Terbaru

Menko Airlangga Tegaskan Mandatori B35 Tidak Ganggu Pasokan Minyak Goreng

1 hari ago Berita Terbaru

Berkat Program B30, Devisa Negara Hemat Sampai Rp 122,6 Triliun

2 hari ago Berita Terbaru

JET Solar Energy Penuhi Kebutuhan Listrik Industri Sawit

2 hari ago Profil Produk

Gunakan B35, Isuzu Berikan 3 Tips Perawatan Kendaraan

2 hari ago Berita Terbaru

Pesan Bang GM : Next Pemimpin GAPKI, Saling Menjaga Harus Dilanjutkan

3 hari ago Berita Terbaru

Raih Sawit Indonesia Award 2022, Primacom Komitmen Dukung Digitalisasi Lebih Banyak Kebun Sawit

3 hari ago Profil Produk

Stok Minyakita Menipis, Zulhas Jadikan Rasio DMO 1:6

3 hari ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru
Edisi Terbaru

Cover Majalah Sawit Indonesia, Edisi 135

Redaksi SI3 hari ago1 Min Read
Event
Event

Talkshow Sawit Indonesia Award 2022

Redaksi2 bulan ago1 Min Read
Latest Post

Harga Referensi CPO Turun, Periode Februari 2023

3 menit ago

DLHK Riau Minta Perusahaan Siaga Karhutla

1 jam ago

Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, Sebagai Bentuk Komitmen Provinsi Sumatera Barat

2 jam ago

Ibu Negara dan Oase-KIM Dukung Penguatan Pangan Nasional

3 jam ago

GAPKI Bermanfaat Untuk Semua

4 jam ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version