JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) mendukung sikap resmi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membela kelapa sawit dalam forum KTT kemitraan ASEAN-Uni Eropa di Filipina, Selasa (14/11/2017).
Rino Afrino, Wakil Sekjen APKASINDO, mengungkapkan dengan pernyataan Presiden ini diharapkan negara pembeli di Uni Eropa dan Amerika Serikat untuk menghentikan tekanan dan kampanye diskriminatif kepada minyak sawit.
“Kami sangat bergembira dengan sikap Presiden di dalam forum KTT Asean-Uni Eropa. Apalagi kelapa sawit sangat penting bagi negara khususnya petani,” ujar Rino melalui layanan pesan singkat , Rabu (15/11/2017).
Rino menekankan langkah presiden memperjuangkan sawit seharusnya diikuti pemangku kebijakan dan lembaga pemerintahan di tanah air. “Di level kementerian dan lembaga terkait dapat mengeluarkan aturan dan perlindungan kepada perkebunan kelapa sawit di indonesia, khususnya milik petani.”
Lebih lanjut dijelaskan Rino yang juga tidak kalah pentingnya di tingkat provinsi dan kabupaten penghasil sawit, dimana harus memberikan perhatian khusus kepada perkebunan kelapa sawit. Dalam hal ini harus ada kebanggaan terhadap sawit di daerahnya karena pertumbuhan ekonomi berjalan baik karena ada sawit di daerah tersebut.
“Peran pemerintah daerah sangat penting untuk memberikan perhatian khusus kepada petani sawit Antara lain memberikan perlindungan harga TBS, menghapus tengkulak TBS, dan memberantas bibit palsu. Langkah lain yaitu pendampingan peremajaan kebun, memberikan bantuan bibit dan pupuk, legalitas lahan milik petani, dan penguatan kelembagaan,”jelasnya.
Selain itu, Rino meminta adanya penguatan kemitraan antara petani dengan pengusaha sebagai upaya membantu peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani.