PT Wahana Inti Selaras (WISEL) memberikan solusi terbaik kepada pelaku usaha perkebunan terutama kelapa sawit. Distributor resmi traktor John Deere di Indonesia ini mendukung kegiatan penanaman, perawatan dan panen buah sawit.
Untuk membangun daya saing berkelanjutan kelapa sawit, peningkatan produktivitas menjadi hal yang harus dilakukan. Salah satu dengan dukungan mekanisasi perkebunan kelapa sawit untuk menjawab tantangan peningkatan produktivitas kelapa sawit, di tengah diberlakukannya kebijakan moratorium. Dalam hal ini, selain metode ekstensifikasi yang di minimalkan juga melakukan metode intensifikasi untuk peningkatan produktivitas perkebunan kelapa sawit.
PT Wahana Inti Selaras sebagai salah satu distributor alat-alat pertanian, memberikan solusi bagi pelaku usaha perkebunan terutama perkebunan sawit dengan menawarkan ragam unitalat berat seperti Farm Tractor JOHN DEERE, Crane HIAB, dan BANDIT Wood Chipper serta peralatan pendukung lainnya yaitu MOROOKA Carrier dan juga MENART Compost Turner di perkebunan. Sebagaimana disampaikan Adept Lenggana Widiarsa, selaku Chief Operating Officer PT Wahana Inti Selaras (WISEL), saat menjadi pembicara utama di Dialog Webinar bertemakan “Mencapai Produktivitas serta Efisiensi Tinggi Berbasis Sawit”, Selasa (8 Desember 2020).
Dikatakan Adept, bahwa terdapat beberapa hal penting yang menjadi kunci dalam mekanisasi di antaranya, Sumber Daya Manusia (SDM) yang disiplin dan paham soal mekanisasi serta sistem manajemen yang mendukung. “Pada saat perusahaan mengaplikasikan mekanisasi, tentu ada perubahan yang terjadi. Perubahan membutuhkan manajemen perubahan mulaidari SDM, Workshop untuk mendukung kegiatan mekanisasi dan Supply Chain” ujarnya.
Mekanisasi perkebunan kelapa sawit ditandai dengan penggunaan peralatan alat berat untuk mendukung operasional perkebunan mulai dari aplikasi untuk persiapan lahan, proses tanam, perawatan hingga proses pemanenan Tandan Buah Sawit (TBS) hingga masuk kepengolahan atau Pabrik Kelapa Sawit (PKS), begitu juga untuk penanganan pengelolaan limbah berupa tandan kosong buah sawit yang harus di kembalikan ke kebun yang bisa di gunakan sebagai penambahan substitusi pupuk alam.
Saat ini WISEL memiliki brand atau merek peralatan alat berat yang sangat aplikatif di perkebunan sawit. Traktor merk John Deere, salah satu merek traktor terkemuka yang dipasarkan oleh WISEL, memiliki klasifikasi line up di antaranya Compact Utility Tractors atau Tractor Mini yang memiliki 36HP. “Traktor ini sudah teruji dan memberikan efisiensi serta performa yang cukup baik yaitu Compact Utility Tractors bertenaga 36 HP, type 3036E. Sementara, untuk Utility Tractors ada beberapa type lainnya yaitu type 5040D ( 40 HP) , 5045D ( 45 HP ), 5050D ( 50 HP ), 5055E ( 55 HP ), 5090E ( 90 HP ), 6095B ( 95 HP ) dan kategori tractor sedang dengan type 6110B (110 HP), 6120B (120 HP) , dan 6135B (135 HP) untuk aplikasi di perkebunan kelapa sawit,” ujar Adept.
Selanjutnya, Adept menjelaskan traktor John Deere yang diaplikasikan di perkebunan kelapa sawit antara lain untuk persiapan pembukaan lahan menggunakan traktor bertenaga 90HP atau 95 HP, penanaman bibit sawit (traktor 45HP), Perawatan (fertilizer) menggunakan tractor 36 HP atau 45HP, proses pengangkutan buah sawit yang sudah di panen (tractor 36 HP ; 40 HP; 45HP ; 50 HP ; 55 HP ), transportation to mill (tractor 90+HP, penanganan tandan kosong dari pabrik CPO, dan penanganan penyebaran tandan kosong di lahan / blok (tractor 40 HP; 45HP).
“Traktor JD 3036 dan JD 5045 dapat juga dilengkapi dengan Front Blade untuk perawatan jalan di dalam Block. Unit JD 3036 dan JD 5045 ini juga bisa untuk menyebar janjang kosong, unit JD 3036 dan JD 5045 juga dapat digunakan untuk mengumpulkan buah, serta JD 3036 dan JD 5045 untuk pemupukan,” lanjutnya.
Unit John Deere yang sudah dipasarkan WISEL sejak 2016 lalu, telah meraih beberapa success story. Salah satunya di tahun 2020 lalu, uji coba traktor John Deere dilaksanakan di salah satu perkebunan sawit untuk mengetahui seberapa besar efisiensi yang bisa dicapai. Dan hasilnya, traktor John Deere 6095 B (95 HP) untuk FFB transportation, memiliki daya angkut yang besar dan tidak mengalami kendala di lokasi.
“Uji coba traktor ini berlangsung tak kurang dari 3 bulan, dan tidak mengalami kendala. Traktor dapat bekerja dengan optimal. Sejak saat itu, traktor kami menjadi referensi bagi perkebunan yang dimiliki,” tegas Adept.
Adept menambahkan salah satu keunggulan produk John Deere yaitu Preventif Maintenance yang sangat terukur dan sangat terjangkau. Dengan jaringan After Sales yang sangat luas, pelanggan kami merasakan kenyamanan dan keamanan, karena mereka tidak perlu lagi khawatir ketika terjadi unit break down.
Produk lain yang tersedia di WISEL adalah crane HIAB. Produk (peralatan alat berat) asal Swedia ini sudah banyak digunakan di perkebunan sawit. Produk ini menjadi pioneer untuk aplikasi penanganan buah sawit di dalam block (infield Collection buah sawit). Produk ini juga sangat populer di PKS ( Pabrik Kelapa Sawit ) untuk mengangkut Janjang kosong (jangkos) keatas truck.
(Selengkapnya dapat dibaca di Majalah Sawit Indonesia, Edisi 112)