JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Program Beasiswa Sawit 2021 sangat diminati masyarakat dari beragam kalangan mulai dari petani, keluarga pekebun, dan aparat sipil negara. Sampai 11 Agustus 2021, jumlah peserta yang mengajukan persyaratan beasiswa mencapai 2.285 orang. Data ini diperoleh dari panitia penyelenggara program beasiswa sawit.
Dari jumlah 2.285 orang, provinsi dengan calon peserta terbanyak adalah Sumatera Utara. Dengan rincian, Sumatera Utara 443 orang, Riau 372 orang, Sumatera Selatan 153 orang, Jambi 151 orang, dan Kalimantan Barat 90 orang. Sisanya tersebar dari provinsi lain.
Proses pendaftaran dimulai dari 29 Juli sampai 19 Agustus 2021. Selanjutnya, finalisasi data dan perbaikan data dimulai 29 Juli-21 Agustus. Selanjutnya tes seleksi (online) dari 24 Agustus-3 September dan dilanjutkan pengumuman 25 September.
Proses pengajuan beasiswa sawit dapat didaftarkan secara online melalui website https://beasiswasdmsawit.id/.
Di tahun ini, pemerintah melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menyediakan alokasi beasiswa kepada 660 orang untuk melanjutkan pendidikan vokasi kelapa sawit dari jenjang D1, D3, dan D4.
“Alhamdulillah, jumlah penerima beasiswa sawit tahun ini dialokasikan untuk 660 orang. Peserta yang mengajukan beasiswa hampir dari seluruh provinsi di Indonesia,” ujar Ardi Praptono, Direktur Direktur Perlindungan Perkebunan, Ditjen Perkebunan, Kementerian Pertanian RI.
Program beasiswa sawit di bawah payung hukum Keputusan Dirjen Perkebunan No. 206/Kpts/KB.410/06/2021 tentang Pedoman Teknis Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit.
Program beasiswa ini terbuka bagi pekebun yang memiliki kebun tergabung dalam Poktan, Gapoktan, Koperasi atau Kelembagaan Ekonomi Pekebun lainnya. Beasiswa juga dibuka bagi keluarga pekebun mulai dari anak, isteri atau suami dari pekebun yang tergabung dalam Poktan, Gapoktan, Koperasi atau Kelembagaan Ekonomi Pekebun lainnya. Demikian juga bagi aparatur sipil negara (ASN) atau pun TKP3/PLP TKP3 di bidang Kelapa Sawit yang berada di daerah.