Perkembangan produksi, konsumsi dan perdagangan internasional biodiesel (B100) USA (USDA, 2017) dalam priode tahun 2001-2016, menunjukan hal-hal yang menarik. Pertama, produksi dan konsumsi biodiesel USA mengalami peningkatan yang cepat khususnya setelah tahun 2006.
Kedua, pada priode 2006-2010 produksi biodiesel USA melampaui kebutuhan domestik sehingga secara netto menjadi net eksportir biodiesel pada priode tersebut. Ketiga, sejak tahun 2013, konsumsi domestik meningkat cepat dan melampaui peningkatan produksi domestiknya, sehimgga USA kekeurangan biodiesel. Untuk memnutup kekeurangan ini USA mengimpor biodiesel dari negara lain seperti dari Indonesia (biodiesel sawit) dan dari Argentina (biodiesel soya). Dan keempat, pangsa impor biodiesel cendrung meningkat sejak tahun 2013 yakni sekitar 14 persen tahun 2013 menjadi 34 persen di tahun 2016. Hal ini mencerminkan bahwa ketergantungan USA pada biodiesel impor makin meningkat dalam lima tahun terakhir.
Dengan fakta-fakta industri biodiesel USA tersebut dapat disimpulkan bahwa tuduhan asosiasi biodiesel USA, bahwa masuknya impor biodiesel mengancam industri biodiesel domestik tidak seluruhnya benar. Produksi biodiesel domestik USA tetap mengalami peningkatan, namun konsumsi domestiknya yang meningkat cepat sehingga sebagian kebutuhan biodiesel dipasok dari impor. Tuduhan NBB tersebut akan benar jika produksi biodiesel domestik USA mengalami penurunan dengan meningkatnya impor biodiesel.
Sumber GAPKI