Bertempat di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta PT Global Expo Management (GEM) Indonesia menyajikan pameran otomotif internasional bertajuk The Asean’s Largest International Automotive Auto Parts, Accessories, and Vehicle Equipment Solution Event. Acara ini telah berlangsung sejak 19-22 Maret lalu.
Dalam selain INAPA 2014, juga dihadirkan serangkaian eksibisi sektor lain seperti IIBT 2014 yang memajang beragam beragam bus, truk, dan komponennya, ConMine 2014 yang berfokus pada industri kontstruksi dan pertambangan, Tyre & Rubber Indonesia 2014 untuk memarkan industri ban, karet dan industri pendukungnya, INAGRITECH 2014 merupakan pameran alat dan teknologi pertanian, INABIKE 2014 yang bertujuan memudahkan pengunjung mencari referensi motor, sepeda dan aksesorisnya, serta INATRONICS 2014 yang menghadirkan pameran elektronik, komponen, serta industri kelistrikan lainnya.
Varian pameran yang dihadirkan GEM Indonesia ditujukan untuk memudahkan pengunjung dalam mencari kebutuhan industri yang diminati. Selain itu dituturkan Baki Lee
Direktur GEM Indonesia pameran kali ini juga bertujuan memperkuat industri otomotif di ASEAN, khususnya bagi Indonesia yang merupakan negara terbesar di ASEAN.
“Dengan berlangsungnya pameran INAPA 2014 ini diharapkan dapat lebih memperkuat industri otomotif Indonesia di wilayah Asia Tenggara, dengan menampilkan berbagai macam sektor industri,” ujar Baki Lee, ketika opening ceremony INAPA 2014 kepada wartawan.
Dari tahun ke tahun gelaran INAPA sendiri memang selalu jadi daya tarik sendiri bagi pelaku industri otomotif di Indonesia. Hal ini terbukti dari makin meningkatnya jumlah peserta pameran. Tahun ini ada 992 exhibitor yang berasal dari 25 negara, serta ada 11 group pavillion. Sedangkan pengunjung yang datang diperkirakan mencapai 50 ribu baik pengunjung domestik maupun internasional meningkat 10 persen dari gelaran sebelumnya.
Beberapa pengunjung mancanegara yang dipastikan hadir seperti Pakistan, Jepang, Prancis, Italia, Thailand, China pun diharapkan GEM Indonesia mampu mendatangkan investasi langsung (Foreign Director Investment) pada sektor otomotif pendukung dan elektronik yang disajikan pada gelaran ini.
“Melalui INAPA 2014 kami berharap para pengunjung langsung memberikan investasinya pada sektor otomotif di sini karena kami melihat potensi yang besar pada event INAPA 2014. Tahun ini ada 1010 perusahaan yang berpartisipasi dengan komposisi 30 persen perusahaan lokal, dan 70 persen perusahaan internasional,” tambah Lee.
INAPA 2014 juga turut disambut meriah beberapa asosiasi terkait seperti Askarindo (Asosiasi Karoseri Indonesia) yang menilai pameran ini merupakan ajang bagi industri otomotif indonesia untuk memperkuat daya saingnya. Sebagai contoh industri karoseri menurut DPP Askarindo Sony Lumadjeng sudah cukup kuat namun masih kurang perhatian.“Industri karoseri indonesia sudah kuat, makanya tolong pemerintah jangan impor lagi dari luar negeri kecuali kami diberi dukungan penuh untuk lebih punya daya saing,” ungkapnya pada kesempatan yang sama.
Hadir pula Soerjono, Direktur Industri Alat Transportasi Darat Kementerian Perindustrian pada opening ceremony. Menurut Soerjono pameran seperti ini merupakan ajang unjuk gigi atas kemajuan teknologi otomotif indonesia. “Ini sangat membantu untuk mengetahui kemajuan teknologi, khususnya untuk komponen yang berkaitan dengan otomotif,” ungkapnya.
Soerjono menambahkan industri otomotif indonesia harus terus memperkuat dirinya karena akan menuju Masyarakat Ekonomi Asen (AEC). “Agak sulit untuk bersaing di pasar ekspor,Low Cost Green Car (LCGC) saja Tahiland sekarang sudah punya oleh karena itu kita hanya punya pasar domestik sekarang,” ungkapnya.
Salah satu exhibitor pada gelaran INAGRITECH 2014 yang hadir adalah PT Indotara yang menjual, wheel loader, backhoe loader, skid steer loader yang mampu digunakan untuk sektor kontruksi dan perkebunan dengan merek Forway pun antusias mengikuti jalannya pameran. “Perusahaan kami yang baru empat tahun, dan acara memang strategis untuk memperkenalkan produk-produk kami, “ujar Faisal R. Ahmad dari PT Indotara.
Selain di Jakarta, GEM Indonesia juga berencana menggelara acara serupa di Surabaya pada 27-29 Agustus mendatang untuk membuka pasar otomotif di indonesia bagian timur. Untuk gelaran di Surabaya diperkirakan akan ada 250 perusahaan yang berpartisipasi dengan target pengunjung sebanyak sepuluh ribu. (Anggar Septiadi)