• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Thursday, 5 October 2023
Trending
  • Dana Pensiun PTPN Terindikasi Dikorupsi, Menteri BUMN Minta Kejagung Tindaklanjuti Temuan  
  • Tanggapi Tuduhan Asap, Menteri LHK: Perusahaan Malaysia di Indonesia, Lahannya Juga Terbakar
  • Jawab Keraguan Kelola Pabrik Sawit, Apkasindo Kalbar: Yang Mengelola Orang Profesional!
  • Alumni LPDP Berani Berwirausaha Produk-Produk Turunan Sawit
  • BPDPKS Menggelar Peragaan Busana Wastra Sawit Dalam Gebyar UKMK Berbasis Sawit
  • BPDPKS dan Petani Menghadapi Kampanye-Kampanye Negatif Terhadap Sawit
  • Sebanyak 1.262 Titik Panas Muncul di Sumatera
  • Pemerintah Mengantisipasi dan Mengatasi Karhutla
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Traceability Sawit Berpotensi Timbulkan Konflik Sosial
Berita Terbaru

Traceability Sawit Berpotensi Timbulkan Konflik Sosial

By Qayuum AmriAugust 24, 20182 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
20180823155607 IMG 9860
20180823155607 IMG 9860
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

BELITUNG, SAWIT INDONESIA – Pelaku industri sawit meminta tuntutan traceability (kemamputelusuran) tidak menciptakan konflik sosial di masyarakat. Pasalnya, perusahaan menghadapi dilema karena mereka wajib membeli TBS petani. Namun, ada tuntutan untuk membuktikan sumber buah sawit yang dibeli dari petani bebas deforestasi dan tidak berada di kawasan hutan.

Hal ini diungkapkan Togar Sitanggang, Wakil Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) III Urusan Perdagangan dan Keberlanjutan, dalam Lokakarya Wartawan Ekonomi dan Pertanian, di Belitung, Kamis (23 Agustus 2018).

Baca juga :   Pengendalian Inflasi Pangan Menjaga Stabilitas Inflasi di Daerah

Menurut Togar, tuntutan traceability (kemamputelusuran) diminta pembeli kepada produsen dalam kontraknya, secara tidak langsung. Apabila tidak bisa terpenuhi, maka produksi perusahaan dianggap belum sustainable.

Kemamputelusuran atau traceability adalah upaya perusahaan mengidentifikasi serta mendokumentasikan rantai pasok dan sumber minyak sawit ataupun buah sawit yang mereka beli sampai ke kebun petani mitra maupun non mitra (swadaya).

“Kami (produsen) dituntut sustainability dan traceability, itu yang kami kerjakan. Tetapi, perlu juga dukungan dan kepastian hukum dari pemerintah terkait persoalan ini,” katanya.

Baca juga :   NTP September Naik, Apkasindo: Jangan Ganggu Ekonomi Petani Sawit!

Dia mencontohkan satu kasus pabrik sawit yang menolak membeli buah sawit petani untuk memenuhi permintaan traceability. Alasannya, perkebunan sawit petani berada di kawasan hutan. “Setelah dua minggu tidak beli, pabrik mereka dapat ancaman akan dibakar. Itu sebabnya, traceability ini membuat industri mengalami kesulitan,”ujar Togar.

Togar menjelaskan permintaan traceability dari pembeli termasuk pemerintah harus melihat kondisi di lapangan. Oleh karena itulah, baik produsen maupun pembelia menjalankan traceability secara bijak.

“Traceability jangan sampai membunuh industri termasuk perkebunan sawit petani. Kami minta pemerintah berikan kepastian hukum. Ibaratnya kalau hitam bilang hitam, jika putih ya katakan putih, “tegasnya.

Baca juga :   Nilai Ekspor Sawit Turun 22,3% Menjadi US$17,52 Miliar

Togar menambahkan, pemerintah perlu bekerja lebih keras untuk melindungi industri sawit Indonesia dari maraknya kampanye hitam terutama negara-negara di Eropa.

“Kampanye hitam tanpa fakta objektif dan tendensius dibarengi dengan ancaman boikot akan terus mengikuti perjalanan industri minyak sawit Indonesia yang kini menjadi pemain wahid di pasar minyak nabati dunia. Untungnya, pemerintah masih punya keberpihakan, meskipun setengah hati,” pungkasnya.

gapki Industri petani Traceability
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Dana Pensiun PTPN Terindikasi Dikorupsi, Menteri BUMN Minta Kejagung Tindaklanjuti Temuan  

11 hours ago Berita Terbaru

Tanggapi Tuduhan Asap, Menteri LHK: Perusahaan Malaysia di Indonesia, Lahannya Juga Terbakar

11 hours ago Berita Terbaru

Alumni LPDP Berani Berwirausaha Produk-Produk Turunan Sawit

15 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS Menggelar Peragaan Busana Wastra Sawit Dalam Gebyar UKMK Berbasis Sawit

16 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS dan Petani Menghadapi Kampanye-Kampanye Negatif Terhadap Sawit

17 hours ago Berita Terbaru

Sebanyak 1.262 Titik Panas Muncul di Sumatera

18 hours ago Berita Terbaru

Pemerintah Mengantisipasi dan Mengatasi Karhutla

19 hours ago Berita Terbaru

Kerjasama Indonesia – Jepang di Bidang Riset

21 hours ago Berita Terbaru

MAKSI: Tantangan Indonesia Masih Besar Untuk Perluas Pasar Sawit di India

21 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Cover Majalah Sawit Indonesia Edisi 143

Edisi Terbaru 2 weeks ago1 Min Read
Event

Advokasi Sawit Dan Peluncuran Buku Mitos Vs Fakta Sawit

Event 2 months ago2 Mins Read
Latest Post

Dana Pensiun PTPN Terindikasi Dikorupsi, Menteri BUMN Minta Kejagung Tindaklanjuti Temuan  

11 hours ago

Tanggapi Tuduhan Asap, Menteri LHK: Perusahaan Malaysia di Indonesia, Lahannya Juga Terbakar

11 hours ago

Jawab Keraguan Kelola Pabrik Sawit, Apkasindo Kalbar: Yang Mengelola Orang Profesional!

13 hours ago

Alumni LPDP Berani Berwirausaha Produk-Produk Turunan Sawit

15 hours ago

BPDPKS Menggelar Peragaan Busana Wastra Sawit Dalam Gebyar UKMK Berbasis Sawit

16 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.