JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Total, kelompok bisnis energi asal Perancis, akan mengoperasikan refineri biofuel berbahan minyak sawit. Refineri yang berlokasi di La Mede, Perancis Selatan ini, menghabiskan dana sekitar 200 juta euro (US$ 223 juta) untuk mengkonversi unit penyulingan minyak mentah yang hilang menjadi biodiesel.
“Refineri akan mulai produksi dalam dua minggu mendatang,” ujar Chief Executive Total Patrick Pouyanne, pekan lalu.
Rencana produksi refineri berkapasitas 500 ribu ton per tahun ini telah tertunda beberapa kali. Kegiatan refineri tertunda karena protes petani setempat bersama aktivis lingkungan.
Dalam berbagai kesempatan ,aktivis petani menyatakan keprihatinan tentang minyak sawit yang bersaing dengan minyak nabati yang diproduksi secara lokal dan aktivis lingkungan mengutip deforestasi yang disebabkan oleh produksi itu.
“Kita bisa memiliki kilang yang kompetitif,” kata Pouyanne. Jika hukum Perancis tidak diubah, La Mede tidak akan bersaing dengan negara-negara Eropa, ”katanya.
Total telah berkomitmen untuk menggunakan kurang dari 300.000 ton minyak kelapa sawit mentah per tahun di La Mede dari total 650.000 ton, dengan sisanya berasal dari minyak dari tanaman lain, lemak hewan daur ulang, minyak goreng dan minyak industri.