JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Hari Pangan Sedunia menjadi momentum bagi Gamal Institute memberikan penghargaan di bidang kelapa sawit. Penghargaan ini diberikan kepada tokoh dan lembaga yang layak menjadi inspirasi bagi petani. Penyerahan penghargaan dilakukan secara virtual, Selasa (27 Oktober 2020).
Di antaranya KUD Mukti Jaya, koperasi yang berlokasi di Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Koperasi ini sukses mengembangkan dan melakukan manajemen kebun dengan baik sehingga kebun yang direplanting melalui program Peremajaan Sawit Rakyat telah menikmati panen hingga 80 ton pada tanaman yang baru umur 30 bulan.
Pencapaian KUD Mukti Jaya dapat menjadi inspirasi bagi petani kelapa sawit lainnya, tentang pentingnya pengelolaan kebun sesuai GAP dan menerapkan sistem manajemen pencatatan maupun monev perawatan kebun yang baik.
Penghargaan juga diberikan kepada KUD Tani Subur, yang berada di Pangkalah Lada, Kabupatan Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Koperasi ini sukses mengembangkan diversifikasi usaha koperasi selain sawit. Saat ini telah memiliki divisi peternakan, agrowisata, simpan pinjam, toserba, sertifikasi, pengadaan barang dan gudang, pemasaran serta jual beli Tandan Buah Segar (TBS).
Pencapaian KUD Tani Subur diharapkan dapat memotivasi pengurus koperasi untuk mengembangkan diversifikasi usaha untuk meningkatkan pendapatan petani anggota.
Penghargaan juga diberikan kepada Koperasi Serba Usaha (KSU) Agro Mandiri Utama, yang berada di Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Koperasi ini, gencar dalam melakukan sosialisasi terhadap masyarakat. Meskipun potensi kalah luas dengan Provinsi lain terutama di Sumatera dan Kalimantan, namun bisa sukses mendapatkan alokasi hingga 3.000 ha.
Dan, yang tak kalah menarik dana yang masuk ke wilayahnya hingga Rp 90 M. Sehingga koperasi ini layak menjadi inpirasi karena dukungan dan motivasi luar biasa dari petani dalam mengakses program pemerintah membuat anggota dan masyarakat menikmati manfaat, meskipun bukan wilayah prioritas.
Selain diberikan kepada Lembaga (Koperasi), Penghargaan juga diserahkan kepada tokoh. Yaitu Drs. Zamzami, Ketua Koperasi Mandiri Jaya Bausaree Aceh barat. Tokoh ini cukup jeli mengembangkan usaha. Selain sukses mengakses dana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) hingga 2.700 ha, juga berencana mengambil alih perusahaan dan sudah mulai menambung sebagian karyawan dari perusahaan inti tersebut.
Pencapaian Zamzami menjadi mindset bahwa koperasi yang dikelola dengan dapat berperan layaknya korporasi dan mampu mengakusisi perusahaan di bidang yang terkait.