JAKARTA, SAWIT INDONESIA – PT Astra Agro Lestari, Tbk (AAL) di awal tahun ini terus melakukan inovasi untuk menangkap prospek dan peluang besar yang terbuka. Upaya ini dilakukan untuk memperkuat bisnisnya. Hal tersebut diungkapkan Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari di acara Talk to the CEO, pada Selasa (18 Februari 2020), di Bogor, Jawa Barat.
Upaya yang dilakukan antara lain memanfaatkan kemajuan dan kekuatan teknologi digital untuk improvement (perbaikan). Seperti diketahui, sejauh ini ada tiga aplikasi yang sudah diimplementasikan yaitu aplikasi AMANDA (Mandor Astra Agro), MELLI (Mill Excellent Indicator) dan DINDA (Daily Indicator of Astra Agro) sebagai upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi baik dalam proses rawat, panen maupun olah.
Menurut Santos, improvement menjadi program yang sangat penting bagi Astra Agro. Manajemen ingin memastikan bahwa operasional perusahaan excellence sehingga produktivitas semakin meningkat.
“Ke depan, ide-ide baru akan terus digali dan diimplementasikan untuk memastikan operasional perusahaan berjalan secara excellence. Semangat tersebut juga sebagai perwujudan dari visi misi PT Astra Agro Lestari Tbk yang ingin menjadikan Astra Agro sebagai perusahaan paling produktif dan inovatif di dunia,” ujar Santosa.
Selain mengimplementasikan kekuatan teknologi digital untuk mendukung kinerja perusahaan yang lebih efektif dan efisien. Pihaknya, di tahun ini semakin optimistis memasuki tahun 2020.
“Keyakinan bahwa target-target yang telah ditetapkan akan dapat tercapai awal tahun ini ditandai dengan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang mulai merangkak naik,” pungkas Santosa.