Kairo, 15 Oktober 2021 – Indonesia menjajaki peluang kerja sama ekonomi-perdagangan dengan
pengusaha di Provinsi Suez, Mesir melalui diplomasi ekonomi-perdagangan dengan menghadiri
forum bisnis yang digelar oleh Perhimpunan Pengusaha Mesir (Niqabat altijariyn) di Suez, Mesir
pada Minggu (10/10). Forum bisnis dari Indonesia dihadiri Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf,
Atase Perdagangan Kairo Irman Adi, serta Koordinasi Fungsi Ekonomi Arif Ramadhan. Sedangkan
dari Mesir dihadiri sebanyak 50 pelaku usaha.
Komoditas ekspor yang ditargetkan untuk dapat ditingkatkan yaitu minyak sawit, kopi, rempahrempah, buah-buahan, kurma dari Mesir ke Indonesia, phospate (fosfat sebagai bahan dasar
mineral pembuatan pupuk), serta kerja sama pembangunan infrastruktur di Mesir.
“Forum bisnis ini merupakan kolaborasi antara Indonesia dan Mesir. Di masa pandemi Covid-19,
kerja sama perdagangan dan investasi Indonesia-Mesir menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Kerja sama ini diharapkan akan terus meningkat dengan membuka keran-keran peluang ekonomi
perdagangan di berbagai bidang,” ungkap Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Lutfi Rauf.
Atase Perdagangan Kairo, Irman Adi menuturkan, hubungan dagang Indonesia-Mesir tidak saling
bersaing, tetapi saling melengkapi antara produk Indonesia dan produk Mesir, khususnya dalam
menghadapi tantangan pandemi Covid-19.
“Hubungan baik Indonesia-Mesir yang tahun depan akan genap berusia 75 tahun tidak hanya
sebagai pesona dan romantisme sejarah. Hal ini harus diterjemahkan dalam hubungan ekonomiperdagangan, penciptaan dan penajaman peluang kerja sama di bidang investasi, serta kerja sama berkelanjutan di berbagai bidang,” ujar Irman.
Total perdagangan Indonesia-Mesir periode Januari–Agustus 2021 sebesar USD 1,12 miliar atau
meningkat 47,3 persen dibanding periode yang sama tahun 2020 yang sebesar USD 761 juta.
Ekspor Indonesia ke Mesir periode Januari–Agustus 2021 mencapai USD 978 juta atau meningkat
46,5 persen dibanding periode yang sama tahun 2020 sebesar USD 668 juta. Impor Indonesia dari
Mesir juga meningkat sebesar USD 142 juta atau meningkat 53 persen dibanding periode yang
sama tahun 2020 sebesar USD 93 juta.
Sedangkan, total perdagangan Indonesia dan Mesir pada 2020 tercatat sebesar USD 1,18 miliar.
Ekspor Indonesia ke Mesir sebesar USD 1,05 miliar dan impor Indonesia dari Mesir sebesar USD
128,29 juta. Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia surplus USD 927,47 juta dari Mesir.
Ketua Perhimpunan Pengusaha Mesir di Suez, Sayed Qutb juga menyambut baik upaya yang
dilakukan Indonesia. “Peluang kerja sama Indonesia-Mesir diharapkan dapat membuka pintu bagi
pelaku usaha Indonesia dalam memasarkan produknya ke Mesir dan produk Mesir ke Indonesia.
Termasuk menjajaki peluang bisnis logistik dan memanfaatkan fasilitas Suez Canal Economic Zone
yang ada di Suez,” imbuhnya.
Perwakilan pengusaha Mesir di Suez, Wael Sataty berharap pertemuan forum bisnis ini diharapkan
melibatkan para pelaku usaha Indonesia dan Mesir untuk membahas potensi bisnis yang dapat
dijalankan di bidang kerja sama ekonomi perdagangan, investasi, pertambangan dan industri,
serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia (capacity building).
Indonesia juga memanfaatkan forum bisnis ini untuk mengundang para pelaku usaha yang berada
di Provinsi Suez untuk hadir dalam Trade Expo Indonesia-Digital Edition (TEI-DE) yang akan
dilaksanakan pada 21 Oktober–4 November 2021 (online interactive) dan 21 Oktober–20
Desember 2021 (showcase).
“TEI akan mempromosikan produk-produk berkualitas buatan Indonesia melalui platform pameran
online untuk pasar global, forum perdagangan, penjajakan bisnis (business matching), serta forum
bisnis dan konseling. Pelaku usaha di Suez diharapkan dapat memanfaatkan pameran TEI 2021
untuk menjajaki lebih banyak lagi potensi pasar dan produk-produk unggulan Indonesia,” pungkas
Irman.
Sumber: kemendag.go.id