JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Bumitama Gunajaya Agro (BGA) secara konsisten menunjukan komitmen dalam
pelaksanaan prinsip dan kriteria kelapa sawit yang berkelanjutan. Hal ini ditunjukan dengan tambahan
sertifikasi RSPO untuk tiga anak usahanya sebagai bukti penerapan standard berkelanjutan.
Setelah mendapatkan dua sertifikasi tambahan pada Desember 2022 melalui dua perusahaannya
yaitu PT Windu Nabatindo Abadi (WNA) dan PT Nabatindo Karya Utama (NKU), kini Bumitama berhasil
melanjutkan progress melalui sertifikasi tambahan untuk Bukit Tunggal Jaya Mill, yaitu PT Gemilang
Makmur Subur, PT Lestari Gemilang Intisawit dan PT Agro Subur. Penambahan luasan tersertifikasi
sejumlah 9.852,12 ha dengan total produksi sebesar 34.650 ton CPO dan 6.930 ton PK
Saat ini, Bumitama tercatat telah mengantongi sertifikasi RSPO untuk 9 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan
13 perusahaannya.
“Perolehan sertifikasi RSPO merupakan bukti nyata komitmen kami sebagai produsen CPO dengan
menerapkan konsep lestari dan berkelanjutan, sekaligus menjadi strategi kami dalam memastikan
adanya peningkatan praktik tata kelola perusahaan yang baik” ungkap Jonnes Daulay selaku
Compliance, Safet & Sertification Manager dalam siaran pers yang diterima redaksi, Kamis (11 April 2023).
Bumitama Gunajaya Agro merupakan anak entitas perusahaan Bumitama Agri Limited (“Bumitama”)
yang bergerak dibidang perkebunan dan pengolahan minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit (PK)
yang berdiri sejak tahun 1996. Pada akhir 2021, Bumitama mengelola serta membina perkebunan
kelapa sawit (estates) inti dan plasma seluas 187.000 Ha (Planted Area) dan 15 pabrik kelapa sawit
dengan total kapasitas 6,4 juta ton per tahun, yang tersebar di Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat
dan Riau.