Bagian I
Rencana Energi Nasional Thailand (Thailand’s National Energy Plan, NTEP, 2015 – 2036) atau Cetak Biru Energi Terpadu Thailand (Thailand Integrated Energy Blueprint, TIEB 2015), di sahkan pada bulan Oktober 2015 dan selaras dengan Rencana Pembangunan Ekonomi dan Sosial Thailand ke – 11. Rencana energi nasional saat ini mencakup 5 rencana induk : Rencana Pengembangan Energi Alternatif (AEDP), Rencana Pengembangan Tenaga Listrik (PDP), Rencana Pembangunan Efisiensi Energi (EEDP), Rencana Pengembangan Minyak (ODP), dan Rencana Pengembangan Gas (PDB). TIEB juga membebtuk dasar komitmen Thailand pada Konferensi Perubahan Iklim, Perserikatan Bangsa – Bangsa 2015 (COP 21).
Thailand saat ini menerapkan Rencana Pengembangan Energi Alternatif 2015 (Alternative Energy Development Plan, AEDP 2015), yang mencakup pengembangan energi terbarukan dan energi alternatif di Thailand sampai 2036. AEDP 2015 bertujuan bahwa 30 persen dari total konsumsi energi akan mengunakan energi terbarukan pada tahun 2036. Di bawah AEDP 2015, pangsa energi terbarukan dan alternatif dari biofuel memiliki target peningkatan dari 7 persen, dari total penggunaan energi bahan bakar pada tahun 2015 menjadi 25 persen pada tahun 2036. Untuk mencapai tujuan ini, pemerintah Thailand menargetkan peningkatan konsumsi etanol dari 1,18 miliar liter pada tahun 2015 menjadi 4,1 miliar liter pada tahun 2036, dan peningkatan konsumsi biodiesel dari 1,24 miliar liter pada tahun 2015 menjadi 5,1 miliar liter pada tahun 2036.
Sumber: GAPKI