PT Petra Textima Mandiri menawarkan sistem pengolahan limbah secara terpadu. Menawarkan beragam keunggulan yang membantu industri bekerja lebih efektif.
Munculnya persoalan lingkungan yang tercemar dari limbah cair industri, perlu penanganan serius. Karena itu, pengolahan limbah cair industri sudah semestinya dilakukan dengan baik dan benar, supaya tidak menimbulkan masalah di lingkungan sekitar.
Pengolahan limbah merupakan salah satu unsur terpenting dalam suatu proses pembuangan limbah. Sehingga tidak menimbulkan dampak seperti penyakit dan sanitasi lingkungan yang tidak bersih. Hal ini diperlukan kesadaran dari pihak manajemen, agar persoalan limbah yang mencemari lingkungan tidak berlanjut dan menimbulkan persoalan baru. Lingkungan yang tercemar limbah cair biasanya akan terlihat kumuh, kotor dan pastinya mengalami kerusakan.
Untuk penanganan limbah industri diperlukan cara yang tepat. Pabrik Kelapa Sawit (PKS) selain menghasilkan minyak mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dan minyak inti juga menyisakan limbah padat dan cair. Limbah padat berupa tandan kosong, cangkang dan serat, sementara limbah cair yang dihasilkan yaitu lumpur atau sludge.
Umumnya pabrik kelapa sawit memiliki sistem pengolahan limbah yaitu Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). IPAL berfungsi untuk mengolah limbah cair sisa dari PKS sebelum dikembalikan ke lahan kelapa sawit.
Sebagai solusi pengolahan limbah, kini ada perusahaan yang memproduksi dan menawarkan instalasi pengolahan limbah baik cair maupun padat dengan sistem terpadu. Beragam instalasi pengolahan limbah dihasilkan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Perusahaan ini beroperasi di Bandung (Jawa Barat) dan Karanganyar (Jawa Tengah).
“Kami adalah perusahaan bergerak di bidang pengolahan limbah. Mulai dari pengolahan limbah cair hingga recycle (air) sehingga air dari limbah bisa digunakan lagi. Jadi konsepnya, perusahaan yang menghasilkan limbah air bisa memanfaatkan lagi sehingga tidak ada lagi air (limbah) yang terbuang,” ujar Aang N.A, Director PT Petra Textima Mandiri (Textima), saat ditemui di Jakarta.
Textima memiliki sistem terpadu dalam penanganan limbah. Salah satu instalasi pengolahan limbah cair (waste water treatment). Instalasi pengolahan limbah cair ini, didesain simple dan konsumsi bahan bakar rendah. Dilengkapi sistem pembersihan secara otomatis, rentang aplikasi cukup luas dan kapasitasnya dapat menyesuaikan penanganan limbahnya. Instalasi ini juga tepat diaplikasikan pada pabrik kelapa sawit (PKS) yang menyisakan limbah cair.
Menurut Aang, sludge treatment (Dewatering) yaitu suatu proses pemisahan cairan dengan padatan yang menghasilkan air dan padatan. Proses ini akan memudahkan proses pengambilan pihak ketiga yang memanfaatkan limbah.
(Selengkapnya dapat di baca di Mjalah Sawit Indonesia, Edisi 95)