JAKARTA, SAWIT INDONESIA – PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) menunjukkan peningkatan produktivitas pada semester pertama tahun 2023. Untuk produksi minyak sawit mentahnya (crude palm oil/CPO) mencapai 144.682 ton, lebih tinggi 11,6 persen dibandingkan dengan 129.694 ton pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Mengutip publikasi internal perusahaan, Investor Newslatter, Senin (2/10/2023), TLDN mengelola 60.508 hektar (Ha) lahan tertanam yang terdiri dari 48.555 Ha lahan Inti dan 11.953 Ha lahan plasma. Rata-rata umur tanaman perseroan ialah 13,7 tahun dengan komposisi 95 persen tanaman prima, 4 persen tanaman muda dan sisanya tanaman belum menghasilkan.
Dalam laporan yang sama, produksi TBS Inti pada semester pertama di tahun 2023 sebesar 479.674 ton, meningkat 6,2 persen dibandingkan dengan semester pertama pada tahun 2022 sebesar 451.599 ton. Pada bulan April, Mei dan Juni 2023, TLDN mencatatkan produksi TBS berturut-turut sebesar 77.382 ton, 103.756 ton dan 102.235 ton. Secara kuartal, produksi TBS inti pada kuartal kedua tahun 2023 sebesar 249.621 ton tumbuh 8,5 persen dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2023.
Sejumlah 635.387 ton TBS diolah pada semester pertama tahun 2023, 9,9 persen lebih tinggi dari pencapaian pada periode yang sama di tahun sebelumnnya sebesar 578.175 ton. Kenaikan ini terutama dikontribusikan oleh peningkatan produksi kebun inti sebesar 6,2 persen dan pembelian TBS eksternal. Produksi CPO sebesar 144.682 ton lebih tinggi 11,6 persen dibandingkan dengan 129.694 ton produksi CPO pada periode yang sama di tahun sebelumnnya.
Selain karena peningkatan produksi TBS kebun Inti dan Plasma, kenaikan produksi CPO juga dikontribusikan oleh kenaikan tingkat ekstraksi minyak sawit menjadi 22,77 persen.
“Begitu halnya pada produksi inti sawit sebesar 23.555 ton yang lebih tinggi 9,4 persen dibandingkan dengan 21.533 ton pada periode yang sama di tahun sebelumnya,” sebagaimana dikutip dari laporan investor di situs perusahaan.
Lebih lanjut, TLDN) terus berupaya meningkatkan kinerja operasional, salah satunya melalui implementasi praktik-praktik mekanisasi perkebunan kelapa sawit. Terdapat 3 mekanisasi yang segera dilakukan oleh Perseroan antara lain mekanisasi pupuk anorganik, mekanisasi pupuk organik (janjang kosong) dan mekanisasi panen in field.
“Saat ini upaya mekanisasi kegiatan perkebunan tersebut sudah melewati tahap pilot project mekanisasi pemupukan anorganik di PT Cahaya Anugerah Plantation (CAP) yang berlokasi di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur yang merupakan anak usaha TLDN.”
Penulis: Indra Gunawan