• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Tuesday, 3 October 2023
Trending
  • Asap Tidak Masuk ke Malaysia
  • Peluang Investasi Pertanian Sangatlah Besar
  • Harga CPO Melemah, Ekspansi Industri Mamin Tertahan
  • Ini 5 Manfaat Sawit Bagi Industri Batik Nasional
  • NTP September Naik, Salah Satu Penyumbangnya Kelapa Sawit
  • Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Turun Langsung Memimpin Koordinasi Penanganan Karhutla
  • IPB University Me-Launching Inovasi Sosial ‘Rumah Sawit’
  • Teladan Prima Agro Terus Pacu Kinerja, Produksi CPO dan TBS Meningkat Pada Semester Pertama 2023
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Tata Kelola Sawit Indonesia Sesuai Standar PBB
Berita Terbaru

Tata Kelola Sawit Indonesia Sesuai Standar PBB

By Qayuum AmriSeptember 6, 20172 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
69 Kinerja BGA
69 Kinerja BGA
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Pelaku industri sawit di Indonesia mempunyai komitmen kuat dalam pelaksanaan tata kelola sawit berkelanjutan termasuk standar United Nations atau Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Saya bisa memastikan tata kelola sektor perkebunan kelapa sawit Indonesia sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan dunia internasional termasuk PBB,” kata Joko Supriyono, Ketua Umum GAPKI, dalam Informal High Level Discussion di Kantor Pusat UNDP (Badan PBB untuk Program Pembangunan), New York, Amerika Serikat, dalam keterangan tertulisnya, pada Rabu (6/09/2017).

Baca juga :   NTP September Naik, Salah Satu Penyumbangnya Kelapa Sawit

Dalam forum ini, Joko Supriyono menjadi pembicara bersama Musdhalifah Mahmud, Deputi Menko Perekonomian bidang Pangan dan Pertanian.

Di depan pimpinan UNDP dan sejumlah lembaga internasional, Joko memaparkan arti penting sektor perkebunan kelapa sawit bagi kesejahteraan rakyat Indonesia. “Dan kalau kita lihat tren dalam satu dekade terakhir, kebun rakyat lebih pesat berkembang dibandingkan perusahaan swasta,” kata Joko.

Terkait isu keberlanjutan, Joko menegaskan hingga saat ini sudah ada 340 perusahaan kelapa sawit yang mendapatkan sertifikasi ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil). ISPO adalah sertifikasi wajib bagi perkebunan kelapa sawit Indonesia. “Ini adalah bentuk komitmen pemerintah dan dunia usaha untuk menjawab isu-isu keberlanjutan.”

Baca juga :   Industri Sawit Bakalan Tenggelam Kalau Tak Lakukan Ini..

Sementara itu, Musdhalifah Machmud mengatakan rakyat Indonesia juga ingin sejahtera seperti halnya rakyat di negara maju. “Dan perkebunan kelapa sawit sudah terbukti meningkatkan kesejahteraan rakyat kami,” katanya.

Musdhalifah mengatakan, 42% dari total perkebunan sawit di Indonesia dimiliki oleh rakyat (smallholders). Dan banyak di antara mereka telah bertanam kelapa sawit sejak lebih seratus tahun lalu.

Baca juga :   PT PLN (Persero) Segera Melantai ke Bursa Karbon Indonesia

“Dan tingkat pendapatan petani sawit bisa 7 kali lebih besar daripada rata-rata pendapatan mereka yang bekerja di sektor pertanian,” ujarnya.

Sektor perkebunan kelapa sawit menyerap 4 juta tenaga kerja dan akan menciptakan 1,3 juta tenaga kerja langsung pada 2020.

Terkait tuntutan keberlanjutan, dikatakan Musdhalifah bahwa pemerintah saat ini sedang melakukan penguatan ISPO, melanjutkan pemberian izin baru, skema pencegahan kebakaran, dan perlindungan eksosistem gambut.

 

gapki PBB sawit standar
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Asap Tidak Masuk ke Malaysia

42 mins ago Berita Terbaru

Peluang Investasi Pertanian Sangatlah Besar

2 hours ago Berita Terbaru

Harga CPO Melemah, Ekspansi Industri Mamin Tertahan

5 hours ago Berita Terbaru

Ini 5 Manfaat Sawit Bagi Industri Batik Nasional

13 hours ago Berita Terbaru

NTP September Naik, Salah Satu Penyumbangnya Kelapa Sawit

17 hours ago Berita Terbaru

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Turun Langsung Memimpin Koordinasi Penanganan Karhutla

18 hours ago Berita Terbaru

IPB University Me-Launching Inovasi Sosial ‘Rumah Sawit’

18 hours ago Berita Terbaru

Teladan Prima Agro Terus Pacu Kinerja, Produksi CPO dan TBS Meningkat Pada Semester Pertama 2023

19 hours ago Berita Terbaru

BKSDA Melepasliarkan Sebanyak 12 Orangutan ke Alam Bebas

19 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Cover Majalah Sawit Indonesia Edisi 143

Edisi Terbaru 2 weeks ago1 Min Read
Event

Advokasi Sawit Dan Peluncuran Buku Mitos Vs Fakta Sawit

Event 2 months ago2 Mins Read
Latest Post

Asap Tidak Masuk ke Malaysia

42 mins ago

Peluang Investasi Pertanian Sangatlah Besar

2 hours ago

Harga CPO Melemah, Ekspansi Industri Mamin Tertahan

5 hours ago

Ini 5 Manfaat Sawit Bagi Industri Batik Nasional

13 hours ago

NTP September Naik, Salah Satu Penyumbangnya Kelapa Sawit

17 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.