• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Friday, 31 March 2023
Trending
  • Austindo Nusantara Cetak Pendapatan Rp 4 triliun
  • WPI Usung Kemitraan Petani Sawit untuk Kesejahteraan Petani
  • Indonesia Berperan Penting dalam Terwujudnya Net Zero ASEAN
  • Pelaku UMKM Didorong Berkontribusi Terhadap Pengembangan dan Peningkatan Ekosistem Halal
  • Sejumlah Bahan Pokok Mengalami Penurunan
  • Karhutla di Desa Teluk Pambang Berhasil Dipadamkan
  • Uni Eropa Tidak Mengakui ISPO dan RSPO Pasca Terbitnya UU Anti Deforestasi
  • Kekaguman Republik Kongo Terhadap Aksi-Aksi Iklim Dilakukan Pemerintah Indonesi
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Tahun ini, Investasi Bioenergi di Indonesia US$ 28,9 Juta
Berita Terbaru

Tahun ini, Investasi Bioenergi di Indonesia US$ 28,9 Juta

By RedaksiAugust 8, 20162 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan  realisasi investasi di sektor energi baru dan terbarukan pada tahun ini bisa melampaui target US$ 1,37 miliar.

Dari jumlah tersebut, realisasi investasi bioenergi sebesar US$ 28,9 juta atau 93,2 persen dari target US$ 31 juta. Sementara realisasi investasi aneka energi baru terbarukan hanya US$ 180 ribu atau 18 persen dari target US$ 1 juta. Realisasi investasi di sektor panas bumi tercatat sebesar US$ 56 juta atau 58,3 persen dari target US$ 96 juta.

Rida Mulyana, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM mengatakan, meski terjadi perlambatan perekonomian global dan beberapa hambatan, iklim investasi sektor energi baru terbarukan di Indonesia tetap menarik. Sampai akhir Juni lalu, realisasi investasi di sektor ini mencapai US$ 867 juta.

Baca juga :   Kementerian ESDM Dukung Pemanfaatan EBT Sektor Swasta

“Secara keseluruhan realisasi investasi 63,5 persen dari target tahun ini US$ 1,37 miliar,” kata seperti dikutip dari laman ebtke.go.id.

Rida optimis investasi sektor energi baru terbarukan ini dapat digenjot pada semester kedua ini. “Sampai akhir tahun, target US$ 1,37 miliar kemungkinan dapat terlampaui signifikan,” tegas dia.

Pasalnya, jelas dia, pihaknya bakal merampungkan revisi harga listrik berbagai energi baru terbarukan pada tahun ini. Sampai Juni lalu, pihaknya telah merampungkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM 19/2016 untuk harga listrik pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), Permen 21/2016 untuk perbaikan harga listrik biomassa dan biogas, dan Permen 44/2015 untuk kenaikan harga listrik PLT Sampah Kota.

Baca juga :   Austindo Nusantara Cetak Pendapatan Rp 4 triliun

“Seperti misalnya harga listrik biomassa naik dari Rp 1.150 per kilowatt hour (kWh) menjadi US$ 13,5 sen per kWh atau meningkat 60 persen. Kemudian harga listrik biogas dari Rp 1.050 per kWh menjadi US$ 10,64 sen per kWh atau naik 30 persen,” papar Rida.

Selanjutnya, pada semester dua ini, pihaknya menargetkan dapat merampungkan tiga Permen harga listrik. Rincinya, Permen harga listrik untuk PLTS Roof-top (atap bangunan), pembangkit listrik tenaga angin/bayu (PLTB), dan pembangkit listrik yang memanfaatkan arus laut.

Baca juga :   Tren Perusahaan Berbasis Energi Fosil Bergeser ke EBT

Revisi tersebut, menurut Rida, sesuai dengan Kebijakan Energi Nasional (KEN) bahwa dalam rangka mempercepat pengembangan energi baru terbarukan, harga listrik energi jenis ini harus menggunakan skema FiT. Artinya, harga listrik energi baru terbarukan tidak lagi sehingga PT PLN (Persero) harus membeli sesuai Permen tanpa negosiasi lagi.

Perbaikan harga listrik ini diharapkan dapat menggenjot investasi dan pembangunan pembangkit listrik energi baru terbarukan. Rida mencontohkan, dari pelaksanaan Permen 19/2016 saja, Indonesia bakal mendapatkan tambahan investasi hingga Rp 156 triliun sekaligus PLTS 5.000 MW dalam 2-3 tahun ke depan.

sumber foto: istimewa

 

 

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Austindo Nusantara Cetak Pendapatan Rp 4 triliun

4 hours ago Berita Terbaru

WPI Usung Kemitraan Petani Sawit untuk Kesejahteraan Petani

11 hours ago Berita Terbaru

Indonesia Berperan Penting dalam Terwujudnya Net Zero ASEAN

11 hours ago Berita Terbaru

Pelaku UMKM Didorong Berkontribusi Terhadap Pengembangan dan Peningkatan Ekosistem Halal

12 hours ago Berita Terbaru

Sejumlah Bahan Pokok Mengalami Penurunan

13 hours ago Berita Terbaru

Karhutla di Desa Teluk Pambang Berhasil Dipadamkan

14 hours ago Berita Terbaru

Uni Eropa Tidak Mengakui ISPO dan RSPO Pasca Terbitnya UU Anti Deforestasi

14 hours ago Berita Terbaru

Kekaguman Republik Kongo Terhadap Aksi-Aksi Iklim Dilakukan Pemerintah Indonesi

14 hours ago Berita Terbaru

Manfaatkan  Hasil Riset Sawit Untuk Komersialisasi Skala UKMK

17 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Edisi 137 Majalah Sawit Indonesia

Edisi Terbaru 20 hours ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 1 week ago1 Min Read
Latest Post

Austindo Nusantara Cetak Pendapatan Rp 4 triliun

4 hours ago

WPI Usung Kemitraan Petani Sawit untuk Kesejahteraan Petani

11 hours ago

Indonesia Berperan Penting dalam Terwujudnya Net Zero ASEAN

11 hours ago

Pelaku UMKM Didorong Berkontribusi Terhadap Pengembangan dan Peningkatan Ekosistem Halal

12 hours ago

Sejumlah Bahan Pokok Mengalami Penurunan

13 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.