JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) akan memiliki lembaga pendidikan yang difokuskan kepada program studi kelapa sawit di Medan, Sumatera Utara. Nama lembaga ini adalah Institut Teknologi Sawit Indonesia yang sebelumnya dikenal sebagai Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP).
“Mulai 2022, STIPAP akan berubah menjadi Institut Teknologi Sawit Indonesia. Lembaga pendidikan ini fokus utamanya kelapa sawit. Walaupun ada program studi untuk komoditas perkebunan lain,” ujar Mohammad Abdul Ghani, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dalam perbincangan di penghujung 2021.
Dalam pandangan Ghani, Sumatera Utara yang menjadi cikal bakal perkebunan kelapa sawit di Indonesia seharusnya mempunyai lembaga pendidikan yang khusus didedikasikan untuk mendukung pembangunan industri sawit.
“Sumatera Utara sebagai cikal bakalnya kelapa sawit, seharusnya ada sekolah yang fokus mengembangkan SDM dan pengetahuan terkait sawit. Kami akan menyiapkan tenaga ahli handal di sektor perkebunan khususnya sawit, ” papar Ghani yang meraih gelar Doktor Studi Perencanaan Wilayah Universitas Sumatera Utara ini.
Ke depan, ia berharap orang yang ingin belajar kelapa sawit datang ke Medan. Karena industri sawit di sektor hulu dan hilir sudah ada. Nantinya Institut Teknologi Kelapa Sawit akan dilengkapi dengan laboratorium dan tempat riset terbaik.
“Kami akan jadikan Institut Teknologi Sawit ini menjadi Center of Excellence sawit. Yang ingin belajar sawit, bisa datang ke Medan Sumatera Utara, ” pungkasnya.