BANDUNG, SAWIT INDONESIA – PT Astra Agro Lestari Tbk mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 1,5 triliun. Dari dana sebesar tadi, sekitar 40% digunakan untuk Tanaman Belum Menghasilkan (TBM).
“Setiap tahun belanja modal tidak akan kurang dari Rp 1,4 triliun sampai Rp 1,5 Triliun. Karena kami mesti alokasikan bagi pengeluaran rutin,” ujar Santosa, Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk dalam acara Talk to The Ceo 2019, Bandung (16 Februari 2019).
Belanja modal juga dialokasikan Rp 150 miliar untuk peningkatan kapasitas pabrik sawit yang sudah berjalan. Menurut Santosa kapasitas akan dinaikkan untuk mengantisipasi pasokan buah dari kebun inti dan petani sekitar.
“Pabrik yang kapasitasnya ditingkatkan berada di area Kalimantan. Dananya sekitar Rp 150 miliar. Peningkatam kapasitas dengan menambah jembatan timbang maupun loading ramp,” ujarnya.
Belanja modal, kata Santosa juga terpakai untuk perawatan jalan kebun, jembatan, rumah karyawan, poliklinik, dan gedung sekolah di kebun.
Saat ini, Astra Agro mengelola 285.024 hektar kebun sawit yang tersebar di pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Dari luasan tersebut, Astra Agro mengelola 218,409 hektar kebun inti 66.615 hektar kebun plasma. Selain mengelola inti dan plasma, Astra Agro juga mengelola kebun kemitraan.