JAMBI,- Tim penelitian mahasiswa yang dinamakan tim Timulsi dengan beranggotakan 5 mahasiswa Universitas Jambi (UNJA), Ilham Choiri (FST), Azzahra Oktafiami (FKIP), Cindi Rilyan Sari (FKIP), Adetsi Antin Veronika (FKIP), dan Risma Putri Tiansa (FEB) berhasil lolos seleksi ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-35 tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kemdikbudristekdikti, yang bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Malang sebagai tuan rumah pada 29 November – 4 Desember 2022.
Penelitian yang dilakukan mahasiswa UNJA tersebut berjudul “Nanoemulsi Fitonutrien Red Palm Oil sebagai Biomediator Pertahanan Melawan Sars Cov-2 serta Uji Invivo dan Invitro”. Mereka memanfaatkan potensi lokal Provinsi Jambi yaitu minyak kelapa sawit, terkhusus minyak kelapa sawit merah. Minyak kelapa sawit merah mengandung berbagai fitonutrien yang kaya akan bahan antioksidan. Tim Timulsi UNJA memformulasikan Red Palm Oil (RPO) ini menjadi nanoemulsi, karena penyerapan di dalam tubuhnya lebih baik dibanding kapsul atau tablet, dan hasil yang dibuktikan menunjukkan perbedaan nyata terhadap kelompok kontrol negatif.
Para mahasiswa UNJA tersebut melakukan proses seleksi melalui program Dikti bernama PKM (Pekan Kreativitas Mahasiswa) yang memiliki banyak bidang di dalam pelaksanaannya. Tim Timulsi UNJA sendiri mengikuti bidang PKM-RE (Riset Eksakta) dengan alur seleksi PKM internal Universitas Jambi (300 lebih proposal) dengan proposal lolos hanya 6 tim dari Universitas Jambi. Selanjutnya, diberikan pendanaan dari Dikti untuk melaksanakan penelitiannya dari bulan Juni-Agustus 2022. Setelah itu, 6 tim tersebut harus mempresentasikan di hadapan para juri secara daring pada kegiatan PKP2 yang menentukan apakah lolos ke PIMNAS atau tidak. Tanggal 14 Oktober 2022, diumumkan bahwa yang lolos ke ajang PIMNAS adalah tim Timulsi UNJA dan menjadi tim penelitian satu-satunya yang lolos yang akan mewakili UNJA bersaing kembali dengan kampus lainnya dari seluruh Indonesia.
“Kami melakukan penelitian ini sebagai bentuk upaya kontribusi peneliti muda dari kalangan mahasiswa untuk dapat terus menuangkan ide-ide, dengan memanfaatkan potensi lokal Provinsi Jambi yaitu minyak sawit untuk perlahan-lahan membantu mengatasi permasalahan pandemi yang sedang terjadi. Harapannya, penelitian ini dapat membawa keberkahan untuk masyarakat baik dimasa sekarang maupun di masa depan,” ujar perwakilan tim Timulsi UNJA.
Indra Lasmana Tarigan, S.Pd., M.Sc., selaku dosen pembimbing dari tim Timulsi UNJA memberikan apresiasi dan menjelaskan ide awal penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa bimbingannya.
“Alhamdulillah, saya turut bangga dan senang atas pencapaian tim ini. Tim ini unik, karena kombinasi lintas disiplin ilmu, FST, FKIP, dan FE. Riset ini diawali dari ide mencari alternatif suplemen imun di masa pandemi, kita ikut PKM RE 2022 dengan mengembangkan fitonutrien dari turunan CPO. Minyak sawit merah sebagai immunoboster berkembang menjadi formulasi nanoemulsi. Hasil yang menjanjikan menjadi semangat tim ini untuk memaparkan saat PKP2, dan alhamdulillah lolos PIMNAS. PIMNAS adalah muara akhir dari kegiatan PKM dan ajang prestisius bagi mahasiswa. Semoga capaian ini menjadi penyemangat untuk kami khususnya, serta UNJA secara umum menuju UNJA SMART. Ke depan, tim akan mengembangkan droplet dan menganalisis bagaimana daya serap tubuh serta sangat baik dalam peningkatan ekonomi sawit ke depannya,” tutur Indra.
Sumber: unja.ac.id