JAKARTA, SAWIT INDONESIA – PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) membukukan pendapatan sebesar Rp 6,6 triliun, relatif sama dengan periode tahun lalu. Segmen kelapa sawit masih menjadi kontributor utama pendapatan Perseroan dengan menyumbang 88% dari total pendapatan atau setara dengan Rp 5,8 triliun, naik 7% dibandingkan pendapatan kelapa sawit pada periode yang sama tahun lalu.
Sekretaris Perushaan DSNG, Paulina Suryanti menuturkan capaian ini didorong oleh peningkatan produksi CPO yang mengalami kenaikan sebesar 7,5% secara tahunan (year on year/yoy), yang dipicu oleh membaiknya produktivitas tandan buah segar (TBS) perseroan, khususnya pada kuartal ketiga tahun ini.
“Pada sembilan bulan pertama tahun ini, produksi TBS DSNG naik 5,5% dibandingkan tahun lalu, sedangkan secara kuartalan, baik kebun inti maupun plasma mengalami peningkatan produktivitas yang signifikan, dengan kenaikan sebesar 14,5% untuk kebun inti dan 16,4% untuk plasma,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Selasa (31/10/2023).
Produksi CPO, Palm Kernel (PK) dan Palm Kernel Oil (PKO) DSNG juga mengalami peningkatan, masing-masing sebesar 11%, 13%, dan 11%. Selain itu, OER pun menunjukkan peningkatan dari 22,84% pada Q2 2023 menjadi 23,50% pada Q3 2023, meskipun dibandingkan tahun sebelumnya OER hingga September tahun 2023 lebih rendah 0,5%.
Harga rata-rata penjualan (average selling price/ASP) CPO juga lebih baik pada tahun ini senilai Rp 11,5 juta/ton.
Penulis: Indra Gunawan