• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Thursday, 5 October 2023
Trending
  • Dana Pensiun PTPN Terindikasi Dikorupsi, Menteri BUMN Minta Kejagung Tindaklanjuti Temuan  
  • Tanggapi Tuduhan Asap, Menteri LHK: Perusahaan Malaysia di Indonesia, Lahannya Juga Terbakar
  • Jawab Keraguan Kelola Pabrik Sawit, Apkasindo Kalbar: Yang Mengelola Orang Profesional!
  • Alumni LPDP Berani Berwirausaha Produk-Produk Turunan Sawit
  • BPDPKS Menggelar Peragaan Busana Wastra Sawit Dalam Gebyar UKMK Berbasis Sawit
  • BPDPKS dan Petani Menghadapi Kampanye-Kampanye Negatif Terhadap Sawit
  • Sebanyak 1.262 Titik Panas Muncul di Sumatera
  • Pemerintah Mengantisipasi dan Mengatasi Karhutla
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Sustainable Aviation Fuels (SAF) Menjaga Keberlanjutan Industri Penerbangan
Berita Terbaru

Sustainable Aviation Fuels (SAF) Menjaga Keberlanjutan Industri Penerbangan

By Redaksi SI4 weeks ago2 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Manufaktur pesawat terbang asal Eropa Airbus menggarisbawahi pentingnya penggunaan bahan bakar berkelanjutan atau Sustainable Aviation Fuels (SAF) demi menjaga keberlanjutan industri penerbangan.

“Langkah awal dalam meningkatkan keberlanjutan penerbangan adalah dengan memperbarui armada generasi lama dengan pesawat terbaru yang lebih hemat bahan bakar. Sehingga dapat langsung mengurangi emisi karbon sekitar 25 persen. Faktor pendorong lainnya dalam jangka pendek ini adalah peningkatan penggunaan bahan bakar penerbangan berkelanjutan,” kata Presiden Airbus Asia-Pasifik Anand Stanley seperti dikutip Antara, Rabu (6/9/20230).

Stanley menuturkan pesawat yang ia produksi saat ini sudah mampu terbang dengan campuran SAF hingga 50 persen dan pihaknya memiliki target untuk meningkatkan menjadi 100 persen pada tahun 2030.

Baca juga :   India Cetak Rekor, Impor 10 Juta Ton Sawit Tahun Ini

Namun, agar maskapai penerbangan dapat memanfaatkannya secara maksimal, ia menegaskan bahwa dibutuhkan sistem yang memadai untuk memproduksi dan mengomersilkan sumber energi ini di sekitar hub transportasi udara di seluruh dunia.

Selain itu, Airbus sedang mengembangkan pesawat yang menggunakan sumber energi baru seperti hidrogen atau bahan bakar sintetis. Meski maskapai penerbangan dan produsen pesawat terbang bukanlah produsen energi. Namun, menurutnya maskapai penerbangan dan produsen dapat dan harus bertindak sebagai katalisator untuk perubahan besar yang sangat penting demi keberlanjutan industri penerbangan.

Baca juga :   Harga CPO Melemah, Ekspansi Industri Mamin Tertahan

“Kami sedang mengembangkan tiga konsep pesawat yang bisa bertenaga hidrogen dengan kapasitas 100 hingga 200 kursi, sehingga menghasilkan emisi hampir nol. Pesawat seperti ini dapat memenuhi keperluan rute domestik yang lebih pendek di Indonesia,” ungkapnya.

Lebih lanjut Stanley menyampaikan bahwa permintaan pasar di ranah penerbangan telah kembali secara signifikan selama setahun terakhir. Hal tersebut mendorong maskapai penerbangan untuk mengoperasikan kembali pesawat yang telah lama diparkir dan meningkatkan kapasitas yang ada.

Baca juga :   Sime Darby Plantation dan Godrej Agrovet Sepakati Pengembangan Benih Sawit, Tahap Pertama Dikirim 1,3 Juta Kecambah

Kendati demikian, industri penerbangan termasuk Indonesia, dinilainya harus mampu memenuhi permintaan yang terus meningkat dengan cara yang berkelanjutan. Tujuannya untuk menjaga pertumbuhan ekonomi sekaligus memastikan generasi mendatang dapat menikmati penerbangan sebagaimana yang telah dirasakan selama ini.

“Seperti halnya di banyak wilayah Asia, transportasi udara di Indonesia bukanlah sebuah pilihan, tapi sebuah keharusan guna memastikan kelancaran perhubungan dan menyambungkan perdagangan seluruh pelosok nusantara dan juga dengan dunia internasional,” tutur dia. 

Sumber: indoposco.id

Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Dana Pensiun PTPN Terindikasi Dikorupsi, Menteri BUMN Minta Kejagung Tindaklanjuti Temuan  

12 hours ago Berita Terbaru

Tanggapi Tuduhan Asap, Menteri LHK: Perusahaan Malaysia di Indonesia, Lahannya Juga Terbakar

13 hours ago Berita Terbaru

Alumni LPDP Berani Berwirausaha Produk-Produk Turunan Sawit

16 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS Menggelar Peragaan Busana Wastra Sawit Dalam Gebyar UKMK Berbasis Sawit

17 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS dan Petani Menghadapi Kampanye-Kampanye Negatif Terhadap Sawit

18 hours ago Berita Terbaru

Sebanyak 1.262 Titik Panas Muncul di Sumatera

19 hours ago Berita Terbaru

Pemerintah Mengantisipasi dan Mengatasi Karhutla

20 hours ago Berita Terbaru

Kerjasama Indonesia – Jepang di Bidang Riset

22 hours ago Berita Terbaru

MAKSI: Tantangan Indonesia Masih Besar Untuk Perluas Pasar Sawit di India

23 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Cover Majalah Sawit Indonesia Edisi 143

Edisi Terbaru 2 weeks ago1 Min Read
Event

Advokasi Sawit Dan Peluncuran Buku Mitos Vs Fakta Sawit

Event 2 months ago2 Mins Read
Latest Post

Dana Pensiun PTPN Terindikasi Dikorupsi, Menteri BUMN Minta Kejagung Tindaklanjuti Temuan  

12 hours ago

Tanggapi Tuduhan Asap, Menteri LHK: Perusahaan Malaysia di Indonesia, Lahannya Juga Terbakar

13 hours ago

Jawab Keraguan Kelola Pabrik Sawit, Apkasindo Kalbar: Yang Mengelola Orang Profesional!

14 hours ago

Alumni LPDP Berani Berwirausaha Produk-Produk Turunan Sawit

16 hours ago

BPDPKS Menggelar Peragaan Busana Wastra Sawit Dalam Gebyar UKMK Berbasis Sawit

17 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.