RIAU, SAWIT INDONESIA – Keberhasilan Asian Agri menjalankan Program Desa Bebas Api di Riau dan Jambi menjadi buah bibir banyak desa di Sumatera. Untuk tahun ini, akan ada 7 desa baru yang akan bergabung dalam program pencegahan kebakaran lahan dan hutan (karlahut).
Tahun ini 7 desa baru telah bergabung untuk melanjutkan komitmen pencegahan kebakaran. Terdiri dari dua desa di Riau yaitu Desa Terusan dan Desa Bagan Limau.
Sementara itu, lima desa lainnya berlokasi di Jambi adalah Desa Tupo Sumay, Desa Suo Suo, Desa Semambu, Desa Teriti, dan Desa Muara Sekalo.
“Tahun ini akan ada tujuh desa tambahan yang ikut program desa bebas api. Maka, jumlah desa yang telah bergabung mencapai 16 desa di Riau dan Jambi,” kata Zulbahri, Manager Sustainability Asian Agri di Pelalawan, Riau, Selasa (22/8/2017).
Menurutnya Asian Agri terus melakukan pendampingan kepada desa yang berada di wilayah operasionalnya. Jika berhasil terbebas dari kebakaran, maka disiapkan insentif dari kantong perusahaan.
Program Desa Bebas Api (DBA) Asian Agri merupakan sinergi bersama antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan dalam menekan angka kebakaran lahan.
Program ini didukung oleh inisiatif masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Api untuk mencegah kebakaran dan kabut asap di lingkungan tempat tinggal mereka.
Pada periode program DBA di tahun 2016, sebanyak 9 desa di Riau dan Jambi bergabung dalam program ini, dan berhasil menekan angka luasan kebakaran dengan cukup signifikan, yaitu 7,98 hektar dari tahun sebelumnya yang mencapai 13,75 hektar lahan. Kesembilan desa tersebut yakni Desa Delik, Desa Lalang Kabung, Desa Rantau Baru, Desa Lubuk Ogong, Desa Tambak, Desa Segati, Desa Sotol di Riau, serta Desa Lubuk Lawas dan Desa Lubuk Bernai di Jambi.
Erman, Ketua Tim Masyarakat Peduli Api Desa Terusan mengutarakan keinginannya untuk bergabung dalam program Desa Bebas Api didasari oleh pengalaman buruknya akibat asap yang ditimbulkan dari kebakaran.
“Kami ingin turut berperan karena kebakaran sudah menjadi masalah nasional yang berarti pencegahannya juga harus dilakukan secara bersama-sama. Kita semua sudah merasakan dampak buruk yang ditimbulkan dan tidak ingin kejadian serupa terulang kembali dan dirasakan oleh keluarga dan saudara-saudara kita,” ujar Erman.
Asian Agri sebagai perusahaan yang menaruh kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, mendukung sepenuhnya inisiatif masyarakat dengan terbuka untuk memfasilitasi desa yang bergabung dalam program Desa Bebas Api.
“Kami berkomitmen untuk mendukung usaha pencegahan kebakaran di Indonesia. Kami percaya dengan adanya sinergi bersama ini dapat memberi sumbangsih positif terhadap penekanan terjadinya kebakaran hutan dan lahan nasional,” ujar Welly Pardede, Head of Sustainability Operation & CSR Asian Agri.