• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Wednesday, 6 December 2023
Trending
  • Pertemuan Nasional Petani Sawit 2023 Fokus Tiga Isu Ini
  • Provinsi Bengkulu dan BPKD Membahas Alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Perkebunan Sawit Tahun 2023
  • Apeksi Bahas Perubahan Iklim Global
  • Perjuangan Realisasi Komitmen Pendanaan Iklim Dalam Upaya Memerangi Climate Change 
  • Beban Ekspor CPO Menjadi US$118/Ton Periode 1-15 Desember
  • Pupuk Indonesia Menyalurkan 124,4 ton Pupuk Subsidi ke Wilayah Terluar Indonesia
  • Gubernur Riau Berkunjung ke Kedutaan Inggris di Jakarta Terkait Kerja Sama Lingkungan Hidup
  • Shell ExpertConnect Hadirkan Kolaborasi Stakeholder Sawit
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Sugiarto, Petani Jambi Pecahkan Rekor MURI Tandan Sawit Terberat Se-Indonesia
Berita Terbaru

Sugiarto, Petani Jambi Pecahkan Rekor MURI Tandan Sawit Terberat Se-Indonesia

By Ferrika LukmanaNovember 2, 20172 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
IMG 20171102 WA0021
IMG 20171102 WA0021
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

NUSA DUA, SAWIT INDONESIA – Sugiarto, Petani mitra Asian Agri pecahkan rekor Museum Rekor Dunia – Indonesia (MURI) kategori Tandan Buah Segar (TBS) sawit terberat pada tahun ini. Sugiarto adalah petani KUD Subur Makmur yang berlokasi di Desa Tidar Kuranji, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.

Sugiarto menceritakan berat TBS yang dilombakannya mencapai 85,02 kilogram. Atas prestasi ini, pria berumur 52 tahun ini mendapatkan hadiah berupa uang pemeliharaan kebun senilai Rp 10 juta dan piagam penghargaan MURI.

Selain itu, ayah tiga anak ini mendapatkan undangan khusus ke Nusa Dua Bali untuk menghadiri acara 13th Indonesian Palm Oil Conference and 2018 Price Outlook (IPOC) bersama anak dan istrinya.

Baca juga :   Pelaku Usaha Perkebunan dan Kehutanan Mengajukan Permohonan Izin Perstek dan SLO

Sugiarto berhasil lolos tahap verifikasi dan penimbangan TBS, mengalahkan pesaing-pesaing dari petani lainnya. Periode seleksi TBS tersebut berlangsung selama dua bulan dari periode 17 Agustus 2017-17 Oktober 2017.

Untuk mendapatkan buah sawit berbobot besar itu, ia mengaku rutin merawat tanaman dengan memberikan pupuk secara teratur dan tandan kosong sebagai pupuk organik untuk menyuburkan tanah. Alhasil, produksi buah di atas lahan seluas 5 hektare tetap produktif dan sehat walaupun tanaman memasuki usia 24 tahun.

Baca juga :   UMKM Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Riau

“Kita beri pupuk 3 bulan sekali dan memberikan tanda kosong itu di sekitar pohon sawit ,” jelasnya.

Sugiarto menjadi petani mitra Asian Agri sejak tahun 1993. Berkat program kemitraan ini, Sugiarto mendapatkan bimbingan teknis kelapa sawit secara berkelanjutan.

Ia mendapatkan pelatihan khusus dari manajer perusahaan mengenai cara mengelola perkebunan, memberian pupuk, menyuburkan tanah, hingga membasmi hama.

“Jenis pupuk yang mengatur dari perusahaan, perusahaan juga memberikan tandan kosong biar sawit menjadi subur. Hasil buahnya kemudian menjadi besar-besar dan makin banyak,” kata Sugiarto di Nusa Dua Bali Convention Center, Kamis (2/11/2017).

Baca juga :   Pelatihan Pengolahan Pupuk Organik Berupa Jadam

Dalam sekali panen, ia mengaku bisa menghasilkan TBS sekitar 2-5 ton per hektare dari perkebunan kelapa sawitnya. Dari lahan itu pula, Sugiarto bahkan bisa memecahkan rekornya sendiri, pada panen selanjutnya bisa menghasilkan TBS seberat 105 kg. “Padahal, yang saya tanam ada yang lebih berat tetapi yang didaftar itu seberat 85 kg, jadi sudah nggak bisa lagi,” ungkapnya.

Berkat pola kemitraan ini, di hidup sejahtera untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya dari memenuhi kebutuhan sehari-hari, menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggai, membangun rumah secara layak serta membeli lahan perkebunan sawit baru.

Muri petani TBS
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Pertemuan Nasional Petani Sawit 2023 Fokus Tiga Isu Ini

14 mins ago Berita Terbaru

Provinsi Bengkulu dan BPKD Membahas Alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Perkebunan Sawit Tahun 2023

17 hours ago Berita Terbaru

Apeksi Bahas Perubahan Iklim Global

18 hours ago Berita Terbaru

Perjuangan Realisasi Komitmen Pendanaan Iklim Dalam Upaya Memerangi Climate Change 

19 hours ago Berita Terbaru

Beban Ekspor CPO Menjadi US$118/Ton Periode 1-15 Desember

19 hours ago Berita Terbaru

Pupuk Indonesia Menyalurkan 124,4 ton Pupuk Subsidi ke Wilayah Terluar Indonesia

20 hours ago Berita Terbaru

Gubernur Riau Berkunjung ke Kedutaan Inggris di Jakarta Terkait Kerja Sama Lingkungan Hidup

21 hours ago Berita Terbaru

Shell ExpertConnect Hadirkan Kolaborasi Stakeholder Sawit

22 hours ago Berita Terbaru

Mentan dan Panglima TNI Teken MoU Mempercepat Peningkatan Produksi dan mengembalikan Swasembada Pangan

23 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Jaminan Kepastian Legalitas Sawit

Edisi Terbaru 1 week ago2 Mins Read
Event

Advokasi Sawit Dan Peluncuran Buku Mitos Vs Fakta Sawit

Event 4 months ago2 Mins Read
Latest Post

Pertemuan Nasional Petani Sawit 2023 Fokus Tiga Isu Ini

14 mins ago

Provinsi Bengkulu dan BPKD Membahas Alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Perkebunan Sawit Tahun 2023

17 hours ago

Apeksi Bahas Perubahan Iklim Global

18 hours ago

Perjuangan Realisasi Komitmen Pendanaan Iklim Dalam Upaya Memerangi Climate Change 

19 hours ago

Beban Ekspor CPO Menjadi US$118/Ton Periode 1-15 Desember

19 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.