Danfoss menawarkan SCADA sebagai sistem digitalisasi dalam pengolahan buah sawit di pabrik. Melalui sistem ini, pelaku usaha akan mendapatkan beragam benefit mulai dari efisiensi biaya dan kemudahan mengelola data.
Tren digitalisasi telah menjadi bagian dari era Industrial 4.0 temasuk dalam kegiatan bisnis dan operasional industri sawit. Sebab, digitalisasi sangat penting dalam proses transformasi dari analog ke digital. digitalisasi fokus pada pengoptimalan proses internal dengan tujuan utama pengurangan Cost, mulai dari proses mesin sampai pengambilan data untuk report.
Danfoss memiliki SCADA sebagai bagian dari Digitalisasi dan merupakan salah satu contoh penerapan teknik sistem otomasi di dalam dunia industri. SCADA berbasis web yang efektif dan mudah digunakan oleh pekerja di pabrik sawit dalam rangka memudahkan aktivitas layanan, komisioning, pemeliharaan, dan kontrol.
George Hendro menjelaskan bahwa hampir semua industri menggunakannya untuk proses pengontrolan mulai dari produksi, distribusi, dan lain sebagainya. Dengan pengaplikasian sistem SCADA ini akan menjaga akurasi proses dan data untuk analisa yang dibutuhkan, selain itu juga menjaga terlaksananya SOP/WI. Manfaat lain adalah pemantauan dan pengawasan bersifat realtime.
SCADA mempunyai 4 fungsi utama yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha sawit. Dalam sistem control, SCADA berfungsi untuk melakukan kontrol dari jauh terhadap alat-alat dari mesin industri. Proses mengontrol dari jarak jauh dapat dilakukan dengan mudah dan tepat. Disini Operator akan memonitor status maupun mengontrol prosess seluruh mill yang terhubung ke SCADA dari Ruang Kontrol.
Kedua, SCADA dalam sistem komunikasi memiliki fungsi utama untuk mengirim sebuah data ke Remote Terminal Unit. Sehingga data yang dikirim akan berlangsung 24 jam nonstop tanpa ada jeda.
Ketiga, dalam fungsi akuisisi data bahwa SCADA berfungsi untuk menyimpan data dari master komputer yang telah diterima kedalam hard drive. Penyimpanan data yang dilakukan secara terus menerus akan memberikan kemudahan bagi kita dalam menyimpan prosesnya.
Keempat, SCADA dapat digunakan dalam fungsi pelaporan untuk penyajian data/menampilkan data ke monitor. Komputer kontrol room dapat melihat data secara lengkap dan dipastikan benar.
Bagi Pengguna SCADA, ada sejumlah komponen yang perludi perhatikan dalam penggunaan aplikasi ini. Remote Terminal Units (RTU, Local Panel) yang diinstall di dekat dengan equipment dan tersebar di area process. Ini digunakan dalam mengumpulkan data lokaldari sensor-sensor. Selain itu RTU juga secara langsung akan mengirim perintah keperalatan di lapangan
MTU atau Master Terminal Unitatau SCADA PC, yang diartikan sebagai komputer pengolahan pusat dari seluruh sistem SCADA. MTU ini memiliki fasilitas Human Machine Interface untuk pengguna. MTU ini juga bisa terhubung ke Mill Manager Room, sehingga Mill Manager bisa mengetahui kondisi mill secara real time. Selain itu juga bisa terhububng ke HO untuk Staff HO mengambil data data dan membuat report.
(Selengkapnya dapat dibaca di Majalah Sawit Indonesia, Edisi 133)