• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Jumat, 3 Februari 2023
Trending
  • Bentuk Ekosistem Logistik Nasional
  • Harga Referensi CPO Turun, Periode Februari 2023
  • DLHK Riau Minta Perusahaan Siaga Karhutla
  • Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, Sebagai Bentuk Komitmen Provinsi Sumatera Barat
  • Ibu Negara dan Oase-KIM Dukung Penguatan Pangan Nasional
  • GAPKI Bermanfaat Untuk Semua
  • Kapasitas Terpasang Pembangkit EBT 2022 Lebihi Target
  • Akibat Banjir Panen TBS Tertunda
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home ยป Setelah Sawit, Minyak Kelapa Dihantam Isu Negatif Terkait Kesehatan
Berita Terbaru

Setelah Sawit, Minyak Kelapa Dihantam Isu Negatif Terkait Kesehatan

By Qayuum AmriAgustus 26, 20182 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
images 17
images 17
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO) diserang kampanye negatif terkait aspek kesehatan dan keamanan di negara Eropa dan Amerika Serikat. Tuduhan ini muncul dari Dr.Karin Michel, Profesor Muda bidang Epidemiologi Harvard T.H. Chan School of Public Health, yang menyebutkan minyak kelapa tidaktsehat dan merupakan racun murni apabila dikonsumsi dalam makanan.

Informasi ini diungkapkan Dr.Karin Michel saat memberikan kuliah berjudul “Coconut Oil and other Nutritional Errors di Universitas Freiburg. Di berbagai media massa seperti USA Today, Guardian, dan Business Insider, Michels menyatakan coconut oil is pure poison” and “is one of the worst foods you can eat.”

Baca juga :   Harga Referensi CPO Turun, Periode Februari 2023

Penyataan Dr.Karin Michels ini dibantah Asia and Pacific Coconut Community. Uron Salum, Direktur Eksekutif Asia and Pacific Coconut Community, mengatakan sebagai organisasi yang mewakili 18 negara produsen kelapa, pihaknya menolak tuduhan Dr.Karin Michel karena hanya bersifat sensasional dan membahayakan petani serta kesejahteraan jutaan orang.

Menurutnya, minyak kelapa dan kelapa telah dikonsumsi 1 miliar orang di seluruh dunia sebagai komponen masakan terbaik di dunia. Faktanya populasi penduduk dunia tidak berkurang 1 miliar jiwa apabila kelapa dikatakan sebagai racun murni.

Sejumlah penelitian menunjukkan minyak kelapa tidak terkait langsung dengan penyakit jantung, penyakit radang, dan obesitas. Bahkan penelitian menunjukkan bahwa minyak kelapa adalah minyak sehat (Khaw,2018).

Baca juga :   Pupuk Indonesia Siapkan 16.770 Ton Pupuk Subsidi Untuk Banten

Saat ini, Amerika Serikat menjadi negara tujuan utama penjualan ekspor minyak kelapa murni oleh negara produsen seperti Filipina, Indonesia, dan Srilanka. Disusul negara Uni Eropa antara lain Jerman, Belanda, dan Inggris.

Melihat posisi strategis minyak kelapa yang mampu menembus pasar ekspor di Amerika Serikat dan Uni Eropa. Tidak menutup kemungkinan, pernyataan Dr. Karin Michela bagian dari informasi sesat dan kampanye negatif untuk mengurangi konsumsi minyak kelapa oleh industri makanan di negara maju. Kondisi sama dialami minyak sawit yang dikampanyekan buruk bagi kesehatan bahkan dituding menjadi penyebab penyakit jantun dan kolesterol. Beruntung, tuduhan ini tidak dapat dibuktikan secara ilmiah bahkan mampu dibantah oleh pakar serta riset kesehatan makanan.

Baca juga :   Penurunan Emisi 2022, Lampaui Target

Prof.Purwiyatno Hariyadi, Direktur South East Asia Food & Agricultural Science & Technology (SEAFAST) Centre, tidak sepakat dengan pernyataan Dr. Karin Michels. Menurutnya, minyak kelapa murni (virgin coconut oil) tidak bisa disebut sebagai pure poison. Karena tidak semua saturated fat adalah sama karena bergantung panjang rantainya.

“Jadi ada yang bagus dari minyak kelapa tetapi ada juga yang tidak. Sama seperti minyak sawit,”jelasnya.

Related posts:

  1. Menteri Perdagangan: Industri Sawit Harus Dijaga
  2. Negara Produsen Sawit Protes KLM Terkait Kampanye Negatif
  3. Negara Produsen Sawit Sepakat Kampanye Negatif Dihadapi Dengan Riset
  4. Motif Kampanye Negatif Sawit Kian Terbuka
Kampanye negatif Minyak kelapa
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Bentuk Ekosistem Logistik Nasional

14 jam ago Berita Terbaru

Harga Referensi CPO Turun, Periode Februari 2023

15 jam ago Berita Terbaru

DLHK Riau Minta Perusahaan Siaga Karhutla

16 jam ago Berita Terbaru

Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, Sebagai Bentuk Komitmen Provinsi Sumatera Barat

17 jam ago Berita Terbaru

Ibu Negara dan Oase-KIM Dukung Penguatan Pangan Nasional

18 jam ago Berita Terbaru

Kapasitas Terpasang Pembangkit EBT 2022 Lebihi Target

20 jam ago Berita Terbaru

Akibat Banjir Panen TBS Tertunda

21 jam ago Berita Terbaru

Gunakan BSF, Korindo Fasilitasi Pengolahan Limbah Organik Pertama di Indonesia

21 jam ago Berita Terbaru

Era Baru BBN, Indonesia Siap Implementasikan B35

22 jam ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru
Edisi Terbaru

Cover Majalah Sawit Indonesia, Edisi 135

Redaksi SI4 hari ago1 Min Read
Event
Event

Talkshow Sawit Indonesia Award 2022

Redaksi2 bulan ago1 Min Read
Latest Post

Bentuk Ekosistem Logistik Nasional

14 jam ago

Harga Referensi CPO Turun, Periode Februari 2023

15 jam ago

DLHK Riau Minta Perusahaan Siaga Karhutla

16 jam ago

Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, Sebagai Bentuk Komitmen Provinsi Sumatera Barat

17 jam ago

Ibu Negara dan Oase-KIM Dukung Penguatan Pangan Nasional

18 jam ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version