• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Saturday, 23 September 2023
Trending
  • Gubernur Sumatera Utara Hassanudin Meminta Penyaluran Pupuk Subsidi Harus Tepat Sasaran
  • Kemenperin Dukung Ekspor Minyak Jelantah ke Amerika Serikat
  • Cegah Karhutla, Kayung Agro Lestari Gelar Apel Siaga
  • Malam Batik Dari Sawit Solusi Kurangi Parafin di Industri Batik Indonesia
  • Meningkatkan Nilai Ekspor Nonmigas Indonesia Dengan Inisiatif, Serta Kreativitas Baru
  • Hilirisasi Sawit Meroket di Era Jokowi
  • Bumitama Agri Raih Penghargaan Asiamoney Award 2023 Untuk 4 Kategori
  • Keunggulan Borat Evermax
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Sebanyak 153 Titik Panas Terdeteksi di Provinsi Kalimantan Timur
Berita Terbaru

Sebanyak 153 Titik Panas Terdeteksi di Provinsi Kalimantan Timur

By Redaksi SI1 month ago2 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan dalam deteksinya berhasil memantau sebanyak 153 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga pihak terkait diharapkan melakukan penanganan.

“Sebanyak 153 titik panas itu terpantau hari Ahad (20/8) ni mulai pukul 01.00 hingga 17.00 WITA,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman – Sepinggan Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Ahad.

Ia menjelaskan titik panas merupakan indikator kebakaran hutan atau lahan (karhutla) yang terdeteksi dari suatu lokasi, dengan suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.

Baca juga :   Pj Bupati Kampar  Muhammad Firdaus melakukan Kick Off Tanam Perdana Percepatan PSR Jalur Kemitraan Binaan GAPKI

Untuk itu ia mengajak semua lapisan masyarakat saling menjaga dan waspada, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan, kemudian tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan.

Apalagi saat ini merupakan musim kemarau yang menyebabkan banyak daun dan ranting mengering, sehingga kondisi ini sangat rawan terjadi karhutla walau ada sedikit pemicu saja.

Sebaran 153 titik panas tersebut telah diinformasikan kepada pihak terkait di wilayah kerja masing-masing, termasuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Baca juga :   Bantuan Alat Pemadam Mengoptimalkan Penanganan Karhutla di Wilayah Provinsi Kalbar

Sebelumnya, Jumat (18/8), BMKG Balikpapan juga mendeteksi 66 titik panas yang tersebar di enam kabupaten yakni Paser (6), Kutai Barat (3), Kutai Timur (21), Kutai Kartanegara (27), Berau (1), dan Kabupaten Mahakam Ulu (8) titik panas.

Namun titik panas tersebut sudah padam setelah diinformasikan ke pihak terkait dan langsung dilakukan penanganan, sedangkan 153 titik panas yang terpantau Ahad ini merupakan titik panas di lokasi berbeda.

Sebanyak 153 titik panas ini tersebar di satu kota dan tujuh kabupaten, yakni Kota Bontang ada 1 titik, kemudian Kabupaten Paser (22), Penajam Paser Utara (1), Kutai Barat (14), Kutai Timur (29), Kutai Kartanegara (46), Berau (26), dan Kabupaten Mahakam Ulu (14) titik panas.

Baca juga :   Ibu Iriana Ajak Masyarakat Buat Pupuk Kompos Bersama

“Rinciannya antara lain 14 titik di Kabupaten Kutai Barat tersebar pada lima) kecamatan yakni Kecamatan Bongan (1), Jempang (4), Linggang Bigung (1), Muara Pahu (3), dan Nyuatan (5) titik. Titik panas tersebut memiliki tingkat kepercayaan tinggi, menengah dan rendah,” demikian Diyan Novrida.

Sumber: Kaltim.antaranwes.com

Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Gubernur Sumatera Utara Hassanudin Meminta Penyaluran Pupuk Subsidi Harus Tepat Sasaran

22 hours ago Berita Terbaru

Kemenperin Dukung Ekspor Minyak Jelantah ke Amerika Serikat

23 hours ago Berita Terbaru

Cegah Karhutla, Kayung Agro Lestari Gelar Apel Siaga

23 hours ago Berita Terbaru

Malam Batik Dari Sawit Solusi Kurangi Parafin di Industri Batik Indonesia

24 hours ago Berita Terbaru

Meningkatkan Nilai Ekspor Nonmigas Indonesia Dengan Inisiatif, Serta Kreativitas Baru

1 day ago Berita Terbaru

Bumitama Agri Raih Penghargaan Asiamoney Award 2023 Untuk 4 Kategori

1 day ago Berita Terbaru

Wanita Indonesia untuk Dunia Ramah Ozon dan Iklim

1 day ago Berita Terbaru

Bungkil Sawit Jadi Pakan Ternak

1 day ago Berita Terbaru

Minyak Jelantah Dikembangkan Secara Global Sebagai Bahan Bakar Penerbangan

1 day ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Cover Majalah Sawit Indonesia Edisi 143

Edisi Terbaru 5 days ago1 Min Read
Event

Advokasi Sawit Dan Peluncuran Buku Mitos Vs Fakta Sawit

Event 1 month ago2 Mins Read
Latest Post

Gubernur Sumatera Utara Hassanudin Meminta Penyaluran Pupuk Subsidi Harus Tepat Sasaran

22 hours ago

Kemenperin Dukung Ekspor Minyak Jelantah ke Amerika Serikat

23 hours ago

Cegah Karhutla, Kayung Agro Lestari Gelar Apel Siaga

23 hours ago

Malam Batik Dari Sawit Solusi Kurangi Parafin di Industri Batik Indonesia

24 hours ago

Meningkatkan Nilai Ekspor Nonmigas Indonesia Dengan Inisiatif, Serta Kreativitas Baru

1 day ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.