• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Friday, 31 March 2023
Trending
  • CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan
  • UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN
  • Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional
  • Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN
  • Produsen Alat Berat Tiongkok Resmikan Component Rebuilt Center di Balikpapan
  • Kenaikan Harga Pangan Jelang Idulfitri Berharap Tak Ada Kenaikan Signifikan
  • Bupati Indragiri Hulu Mengapresiasi Program Memerangi Stunting
  • Sustainable Finance Merupakan Hal Penting Dalam Transisi Energi Bersih
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home ยป Sawit dan Aplikasi Teknologi Informasi
Edisi Terbaru

Sawit dan Aplikasi Teknologi Informasi

By RedaksiJune 20, 20162 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

Salam Sawit Indonesia,

Sebagai industri penghasil devisa terbesar di Indonesia, kelapa sawit tidak bisa lagi dikelola tradisional dan memakai manajemen keluarga. Industri sawit adalah industri padat modal dan padat karya yang sifatnya jangka panjang. Sudah sepantasnya mengaplikasikan manajemen perkebunan yang moderan dan berteknologi tinggi. Walaupun, di sejumlah kebun masih ditemukan mesin teleks (Teleprinter Exchange- mesin pengirima pesan panjang sebelum faksimili). Namun, pengunaan mesin teleks tidak lagi cocok dipakai perusahaan kelapa sawit skala kecil sampai besar.

Penggunaan sistem manajemen perkebunan yang bersifat online harus dipertimbangkan pemilik kebun sawit. Tidak bisa lagi data produksi kebun baru dikirim berkala secara mingguan. Idealnya, data dapat diperoleh dalam hitungan jam bahkan menit atau detik. Atau, ketika losses terjadi di pabrik semestinya dapat diterima kabarnya pada hari itu.

Baca juga :   Petani Sawit Demo Kedubes Uni Eropa, Sampaikan 5 Tuntutan

Berada di area pedalaman, aplikasi manajemen perkebunan dapat membantu kegiatan monitoring dan pengawasan. Bisa saja terjadi tindakan kecurangan dan penyimpangan (fraud) yang pad akhirnya menekan produktivitas dan pendapatan. Disinilah, peran sistem manajemen perkebunan untuk memonitor, mengolah dan menyajikan data up-to date kepada pelaku usaha.

Rubrik Sajian Utama edisi ini mengangkat sistem manajemen perkebunan bernama OWL-Plantation System. Sistem ini produk dalam negeri yang dikembangkan semenjak lima tahun lebih. Pengguna sistem ini mencapai 34 perusahan di seluruh Indonesia. Tidak hanya kelapa sawit, sistem ini dapat diaplikasikan kepada komoditas lain seperti karet, kakao dan lainnya. Manajemen perkebunan berbasis ERP ini membantu proses pengawasan dari kebun sampai pabrik sawit. Data yang diperoleh bersifat realtime untuk membantu pengambilan keputusan.

Baca juga :   BPDPKS Dukung Harga Acuan CPO

OWL-Plantation System punya 11 modul yang meliputi anggaran, traksi, pabrik sawit, pemasaran, SDM dan Umum, agronomi, pengadaan, keuangan, managerial report, PAD/GIS, dan pabrikasi manufaktur. Banyak keunggulan yang dimiliki OWL-Plantation System antara lain berbasis open source. Sehingga aplikasi ini bisa dikembangkna klien OWL. Yang paling utama, SDM pengembang OWL punya latar belakang pekerjaan dari perusahaan perkebunan. Itu sebabnya, mereka memahami seperti apa kebutuhan pelaku kebun dalam penggunaan sistem manajemen perkebunan.

Baca juga :   Edisi 137 Majalah Sawit Indonesia

Pembaca, kami mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalakannya. Semoga bulan ini, kemudahan dan keberkahan menaungi kita semua.

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

BPDPKS Tetapkan 13 Lembaga Pendidikan Penyelenggara Beasiswa Sawit 2023

10 hours ago Berita Terbaru

Austindo Nusantara Cetak Pendapatan Rp 4 triliun

16 hours ago Berita Terbaru

Edisi 137 Majalah Sawit Indonesia

1 day ago Edisi Terbaru

Petani Sawit Demo Kedubes Uni Eropa, Sampaikan 5 Tuntutan

2 days ago Berita Terbaru

Industri Hilir Sawit Minta Dukungan Pemerintah

3 days ago Berita Terbaru

BPDPKS Dukung Harga Acuan CPO

3 days ago Berita Terbaru

Petani Sawit Turun ke Jalan, Protes Kebijakan Uni Eropa

5 days ago Berita Terbaru

Anak Petani Sawit: KLHK Jangan Sewenang-Wenang dalam Urusan Kawasan Hutan

1 week ago Berita Terbaru

BPDPKS dan Majalah Sawit Indonesia Promosikan Sawit Sehat Kepada 145 UKMK Solo

1 week ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Edisi 137 Majalah Sawit Indonesia

Edisi Terbaru 1 day ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 1 week ago1 Min Read
Latest Post

CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan

23 mins ago

UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN

1 hour ago

Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional

2 hours ago

Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN

3 hours ago

Produsen Alat Berat Tiongkok Resmikan Component Rebuilt Center di Balikpapan

4 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.