• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Thursday, 30 March 2023
Trending
  • Ekonomi Digital Kian Mengalami Perkembangan yang Pesat
  • PIS Turut Dampingi KNKT dan KLHK, Dukung Investigasi dan Mitigasi Kapal MT Kristin
  • Tinjau Pasar Tramo, Presiden Cek Harga Kebutuhan Pokok
  • Pemenuhan Kebutuhan Listrik Masyarakat Pedalaman
  • Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu Menggelar Bazar UMKM di Sejumlah Wilayah
  • Komisi VII DPR RI menerima Kedutaan Besar Amerika Serikat Bahas Energi Baru dan Energi Terbarukan
  • Petani Sawit Demo Kedubes Uni Eropa, Sampaikan 5 Tuntutan
  • Genome Editing Memiliki Potensi Besar Dalam Ketahanan Pangan
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Sampai 2015, Dharma Satya Miliki 7 Pabrik Sawit
Kinerja

Sampai 2015, Dharma Satya Miliki 7 Pabrik Sawit

By RedaksiSeptember 25, 20144 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

PT Dharma Satya Nusantara Tbk akan mempunyai dua pabrik kelapa sawit baru di wilayah Kalimantan Timur. Berdirinya pabrik ini akan menopang panen buah sawit perusahaan yang rata-rata naik di atas 20% dalam tiga tahun terakhir ini.

Sebagai pemain baru di sektor industri kelapa sawit, PT Dharma Satya Nusantara Tbk terus mengembangkan hasil produksi kelapa sawitnya dengan kegiatan penanaman dan pembangunan pabrik. Andrianto Oetomo, Wakil Presiden Direktur PT Dharma Satya Nusantara Tbk, menjelaskan , bisnis unit yang menjadi motor perusahaaan adalah produk kelapa sawit karena menghasilkan beragam produk turunan seperti minyak goreng dan mentega. Selanjutnya, produk minyak inti sawit dapat dijadikan bahan dasar kosmetik dan sabun.

Pada 2012, kontribusi penjualan produk kelapa sawit mencapai 58,5% dari total penjualan perusahaan.“Kelapa sawit tetap menjadi produk utama yang dibutuhkan masyarakat dunia. Efisiensi tanaman ini cukup tinggi dan memiliki nilai ekonomi tinggi,” kata Andrianto dalam jumpa pers akhir Januari kemarin.

Dengan landbank seluas 110.000 hektare, perusahaan ekspansif untuk menambah lahan tertanam seluas 10.000 hektare tiap tahunnya. Sampai akhir tahun 2013, lahan penanaman baru perusahaan seluas 9.190 hektare. Sehingga total areal tertanam milik emiten berkode DSNG mencapai 70.527 hektare.

Yang menarik, berdasarkan profil tanaman perusahaan ternyata jumlah lahan tanaman menghasilkan di angka 46.938 hektare. Dengan rata-rata umur tanaman 7,4 tahun. Ini menandakan, potensi produksi minyak sawit dan minyak inti sawit perusahaan masih akan tinggi dalam 8-10 tahun mendatang.

Baca juga :   Petani Sawit Demo Kedubes Uni Eropa, Sampaikan 5 Tuntutan

Hingga tutup tahun 2013, total produksi buah sawit perusahaan mencapai 1,24 juta ton. Jumlah ini meningkat 21,7% dari tahun 2012 yang berjumlah 1,019 juta ton. Rata-rata produktivitas buah sawit kebun perusahaan mencapai 24,6 ton per hektare, yang meningkat dari tahun 2012 sebesar 22,9 ton per hektare.

Dengan peningkatan produksi buah sawit ini berimbas positif kepada kenaikan produksi minyak sawit perusahaan. Total produksi CPO perusahaan meningkat 30,7% menjadi 335.730 ton pada 2013, dibandingkan tahun sebelumnya berjumlah 256.971 ton. Walaupun rata-rata tingkat rendemen minyak (OER) turun menjadi 24,32% dari tahun sebelumnya sebesar 24,42%.

Timotheus C Arifin, Direktur PT Dharma Satya Nusantara Tbk, mengatakan pertumbuhan produksi CPO tahun ini yang di atas 30% karena adanya tambahan luas tanaman menghasilkan pada tahun ini. Kalau dibandingkan dengan tahun 2012, luas tanaman menghasilkan tahun 2013 naik 4.261 hektare menjadi 46.938 hektare. Sementara itu,luas TM tahun 2012 baru 42.677 hektare.

Tingginya hasil produksi buah sawit menjadi salah satu aspek pertimbangan perusahaan dalam penambahan pabrik kelapa sawit. Sebagai gambaran, tahun 2010 produksi TBS perusahaan sebesar 536.393 ton, begitu pula pada 2011 meningkat menjadi 741.117 ton. Menyusul pada tahun 2012 dan 2013, masing-masing produksi sebesar 1,019 juta ton dan 1,24 juta ton.

Baca juga :   BPDPKS Dukung Harga Acuan CPO

Djojo Boentoro, Presiden Direktur PT Dharma Satya Nusantara Tbk, mengakui perkembangan jumlah pabrik pengolahan kelapa sawit perusahaan akan mengikuti hasil produksi buah sawit di kebun. Namun demikian, dirinya enggan memerinci proyeksi kenaikan produksi TBS dan CPO perusahaan pada tahun ini dan di masa mendatang.
“Dengan umur tanaman baik di mana yield naik terus dan kami dapat mencapai target. Diperkirakan tahun 2014 akan lebih baik produksinya,” jelas Andrianto.

Sampai 2015, perusahaan akan mempunyai dua unit pabrik kelapa sawit yang masing-masing berkapasitas 60 ton TBS per jam. Lokasi pembangunan pabrik berada di Muara Wahau, Kalimantan Timur. Andrianto Oetomo mengatakan nilai investasi kedua pabrik ini mencapai US$ 20 juta.

Satu unit pabrik ditargetkan selesai pada akhir tahun ini, karena sudah dikerjakan dari kuartal ketiga tahun 2013.“Untuk satu pabrik lainnya mulai dibangun kuartal pertama 2014 yang akan dapat beroperasi pada 2015,” kata Andrianto.

Perusahaan yang lokasi kebunnya berada di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah ini sudah mempunyai lima unit PKS dengan total kapasitas 330 ton TBS per jam. Dengan tambahan dua unit PKS baru ini, total jumlah pabrik yang dimiliki perusahaan menjadi tujuah unit dengan total kapasitas 450 ton TBS per jam.

Baca juga :   Petani Sawit Turun ke Jalan, Protes Kebijakan Uni Eropa

Pada 2014, alokasi belanja modal perusahaan sebesar US$ 80 juta. Selain pembangunan pabrik sawit, belanja modal digunakan untuk penanaman lahan baru dan biaya perawatan. Timotheus Arifin menargetkan akan ada 8.000-9.000 hektare penanaman lahan kelapa sawit yang baru. Kebutuhan biaya penanaman lahan berkisar Rp 50-Rp 60 juta per hektare sampai menghasilkan.

HARGA MEMBAIK

Volume penjualan CPO DSNG meningkat 33,2% menjadi 336.240 ton pada 2013. Jumlah ini tumbuh dibandingkan tahun sebelumnya berkisar 252.536 ton. Lain halnya dengan penjualan palm kernel yang turun 54,8% menjadi 15.622 ton daripada tahun sebelumnya 34.589 ton.

Dengan perawatan kebun yang baik, PT Dharma Satya berhasil menekan Free Fatty Acid (FFA) dari 2,70% pada 2012 menjadi 2,67% pada tahun ini. Hal inilah yang juga mendorong kenaikan penjualan lantaran bagusnya kualitas minyak sawit yang dihasilkan perusahaan.

Djojo Boentoro menjelaskan penjualan CPO ditujukan kepada pasar domestik. “Kami belum masuk ke pasar ekspor,” ujarnya kepada SAWIT INDONESIA dalam jumpa pers.
Pembeli CPO emiten berkode DSNG adalah Wilmar, Sinarmas Grup, dan Musim Mas Grup. Harga rata-rata jual CPO perusahaan sebesar Rp 7.000 per kilogram pada 2013.
Timotheus Arifin menyatakan harga jual CPO diperkirakan akan lebih baik dari tahun kemarin, yang ditopang dengan kebijakan mandatori biodiesel di dalam negeri. (Qayuum Amri)

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Petani Sawit Demo Kedubes Uni Eropa, Sampaikan 5 Tuntutan

15 hours ago Berita Terbaru

Industri Hilir Sawit Minta Dukungan Pemerintah

1 day ago Berita Terbaru

BPDPKS Dukung Harga Acuan CPO

2 days ago Berita Terbaru

Petani Sawit Turun ke Jalan, Protes Kebijakan Uni Eropa

3 days ago Berita Terbaru

Anak Petani Sawit: KLHK Jangan Sewenang-Wenang dalam Urusan Kawasan Hutan

6 days ago Berita Terbaru

BPDPKS dan Majalah Sawit Indonesia Promosikan Sawit Sehat Kepada 145 UKMK Solo

1 week ago Berita Terbaru

CPOPC Bersama Perusahaan Indonesia Dan Malaysia Bantu Petani Sawit Honduras

1 week ago Berita Terbaru

APKASINDO : Tuduhan Pepsico dan Campina, Lukai Petani Sawit

2 weeks ago Berita Terbaru

Komunikasi Menjadi Garda Terdepan Industri Sawit

2 weeks ago Kinerja
Edisi Terbaru

Majalah Sawit Indonesia Edisi 136

Edisi Terbaru 1 month ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 1 week ago1 Min Read
Latest Post

Ekonomi Digital Kian Mengalami Perkembangan yang Pesat

10 hours ago

PIS Turut Dampingi KNKT dan KLHK, Dukung Investigasi dan Mitigasi Kapal MT Kristin

11 hours ago

Tinjau Pasar Tramo, Presiden Cek Harga Kebutuhan Pokok

11 hours ago

Pemenuhan Kebutuhan Listrik Masyarakat Pedalaman

12 hours ago

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu Menggelar Bazar UMKM di Sejumlah Wilayah

14 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version