JAKARTA, SAWIT INDONESIA – PT Austindo Nusantara Jaya Tbk telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023 di Jakarta, Rabu, 7 Juni 2023. Hasil kegiatan ini adalah pemegang saham ANJ telah menyetujui antara lain terkait perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi serta pembagian dividen untuk pemegang saham.
Direktur Utama ANJ, Bapak Lucas Kurniawan mengatakan RUPST 2023 ini telah menyetujui pengunduran diri Istama Tatang Siddharta sebagai Komisaris yang berlaku efektif sejak tanggal penutupan RUPST. Selain itu, telah menyetujui perubahan susunan Direksi ANJ sehubungan dengan pengangkatan Bapak Mohammad Fitriyansyah sebagai Direktur ANJ yang berlaku efektif sejak tanggal penutupan RUPST.
Fitriyansyah telah bergabung dengan ANJ sejak tahun 2017 dan saat ini beliau juga merupakan Direktur Utama pada beberapa anak perusahaan ANJ, seperti PT Austindo Nusantara Jaya Agri, PT Permata Putera Mandiri dan PT Putera Manunggal Perkasa serta sebagai Direktur pada beberapa anak perusahaan ANJ lainnya. Pengalamannya lebih dari 31 tahun di bidang Teknik, Pengadaan dan Manajemen Konstruksi dalam proyek infrastruktur (jalan dan jembatan), pembangkit listrik, distribusi tenaga listrik serta pabrik minyak dan gas.
“Selain perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi, pada RUPST kali ini juga telah membahas mengenai pembagian dividen untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022. Secara rinci, jumlah dividen yang akan dibagikan adalah Rp. 27,8 per saham,” jelas Lucas.
Pembagian dividen dijadwalkan pada 7 Juli 2023. Sedangkan tanggal terakhir bagi investor membeli saham untuk mendapatkan dividen pada 19 Juni 2023.
Emiten berkode ANJT mencetak laaba tahun berjalan 21,1 juta dollar AS atau setara dengan Rp 313,9 miliar. Capaian ini lebih rendah daripada tahun sebelumnya sebesar 36,5 juta dollar AS atau Rp 543 miliar
Pendapatan perusahaan naik menjadi US$269,2 juta pada 2022 daripada tahun sebelumnya sebesar US$267,4 juta. Pertumbuhan pendapatan ditopang oleh kenaikan harga dan volume penjualan dari segmen kelapa sawit sepanjang tahun 2022. Volume penjualan CPO meningkat sebesar 2,6% menjadi 275.320 ton pada tahun 2022 dibandingkan dengan 262.683 ton pada tahun 2021. Adapun, harga jual rata-rata CPO pada tahun 2022 mengalami kenaikan sebesar 5,1% menjadi US$ 842 dibanding harga jual rata-rata tahun lalu.