JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Peneliti Ahli Muda Pusat Riset Mikrobiologi Terapan (PRMT) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Naswandi Nur mengatakan, saat ini riset terkait biodisel menjadi prioritas, dengan dibentuknya grup Percepatan Bioenergi.
“Inisiasi kerja sama dengan Department of Biotechnology, Catholic University of Korea sejauh ini terkait pengembangan enzim. Untuk aplikasinya, masih perlu dibahas lebih dalam, tetapi kemungkinan besar untuk produksi biodiesel,” ungkap Naswandi, di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, Selasa (14/11).
Dia melanjutkan, pihaknya memiliki beberapa riset terkait enzim, tetapi saat ini belum bisa digunakan di industri. “Oleh karena itu, dengan adanya inisiasi kerja sama ini, kita berharap bisa memanfaatkan teknologi untuk merekayasa enzimnya, dan juga untuk mengembangkan enzim-enzim yang kita punya,” jelas Naswandi yang juga sebagai PIC Kerja Sama.
Dalam kesempatan ini, Kepala PRMT BRIN Ahmad Fathoni menyampaikan strategic goals PRMT, diantaranya memproduksi berbagai enzim untuk tujuan yang berbeda, menghasilkan mikroba unggul (microbial engineering) untuk industri, dan mengembangkan teknologi bioproses yang inovatif.
“Ruang lingkup penelitian PRMT, yaitu teknologi dan rekayasa enzim, teknologi mikroba dan peningkatan strain, dan teknologi fermentasi,” bebernya.
Fathoni menyampaikan peluang untuk berkolaborasi dengan Catholic University of Korea. “Bidang keahlian Prof. Kim dari Cahtolic University of Korea sangat inline dengan kegiatan riset di PRMT, diantaranya rekayasa dan pengembangan enzim, hingga aplikasinya dalam menghasilkan bioflavor, sehingga peluang untuk berkolaborasi dalam beberapa bidang riset sekaligus sangat memungkinkan,” terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Hyung Kwoun Kim dari Catholic University of Korea menyambut baik tawaran kolaborasi yang disampaikan Fathoni. Bahkan dirinya akan mencoba menghubungkan dengan kolega-kolega risetnya di Korea, seperti, KOPRI, KIST, dan KRIBB.
“Pemerintah Korea sekarang juga mulai mengarahkan para instansi riset di bawah naungan pemerintah untuk memperbanyak kolaborasi dengan pihak luar negeri, sehingga tawaran kolaborasi yang diajukan PRMT sangat tepat,” ucapnya.
Seusai diskusi inisiasi kerja sama di Gedung BNC, kunjungan dilanjutkan dengan melihat beberapa fasilitas riset di Laboratorium Genomik.
Sumber: brin.go.id