JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Siti Ma’rifah, Komisaris Utama PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah mengapresiasi kontribusi perusahaan kelapa sawit bagi pembangunan pendidikan di Indonesia. Hal ini diungkapkannya saat amenghadiri peresmian kantor umum PT Palmina Utama Julong Group Indonesia, di Desa Jejangkit Timur, Barito Kuala, Kalsel, Kamis (9/12/2021).
Komisaris Utama Askrindo Syariah ini, memberikan apresiasi atas kepedulian perusahaan perkebunan terhadap pendidikan anak-anak usia dini. Hal ini membantah anggapan anak yang orang tuanya bekerja di perkebunan kelapa sawit akan sulit mendapatkan pendidikan yang baik dan berkualitas.
“Terbukti, perusahaan swasta justru mengedepankan pendidikan bagi anak-anak dari pekerja sawit dan sekitar perkebunan,” kata Siti Ma’rifah yang merupakan putri sulung Wapres RI, KH Maruf Amin ini dalam keterangan tertulis yang diterima Beritasatu.com, Minggu (12/12/2021).
Siti Ma’rifah mengatakan, perusahaan sektor perkebunan sudah memberikan akses dan mutu pendidikan yang baik, dengan membangun sekolah di areal perkebunan kelapa sawit.
Ia pun mengambil contoh salah satunya ada di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Salah satu perusahaan penanaman modal asing (PMA) yang melaksanakannya adalah Julong Group Indonesia, yang dinilai telah memberikan kontribusi positif di sektor pendidikan.
“Adanya perkebunan kelapa sawit ini memberikan dampak positif kepada masyarakat secara luas terutama di sekitar perkebunan. Tentu saja tak hanya perekonomian masyarakat harus lebih baik, sektor pendidikan juga mendapatkan perhatian,” paparnya.
“Saya menyambut baik lagi jika sarana-sarana penunjang tersebut bisa dipenuhi. Mulai sarana ibadah dan prasarana pendidikan, yang bisa membuat karyawan dan pekerja tenang dalam menjalankan tugas,” tambahnya.
Siti Ma’rifah mengungkapkan, keberadaan perusahaan perkebunan kelapa sawit harus mampu memberikan dampak positif di sektor perekonomian masyarakat terutama mereka yang berada di ring satu dan sekitar perkebunan. Selain berkontribusi positif bagi pendapatan daerah dan devisa, perusahaan juga harus ada kontribusi bagi masyarakat.
“Karena itulah perusahaan perkebunan harus punya komitmen yang kuat dalam membangun masyarakat disekitarnya sehingga dampak itu terasa bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan. Sekali lagi saya apresiasi buat PT Palmina Utama Julong Group Indonesia,” tambahnya.
CEO PT Julong Group Indonesia didampingi Vice Director PT Palmina Utama Julong Group Rahmad Ade Hidayatullah, mengatakan, diresmikannya kantor umum PT Palmina Utama Julong Group Indonesia, membuktikan komitmen kuat perusahaan untuk berinvestasi di sektor perkebunan kelapa sawit.
“Peresmian ini membuktikan keseriusan kami di Kalimantan Selatan dan Indonesia. Tentunya ini ditambah lagi dengan program investasi lainnya. Hal ini juga terlihat dengan upaya kami juga membangun sarana dan prasarana di perkebunan, mulai perkantoran, hingga tempat ibadah, seperti masjid di sekitar kebun,” ujarnya.