PT Mitra Sukses Agrindo meluncurkan pupuk Hayati MICORIN berbasis mikoriza untuk pembibitan sawit yang berfungsi meningkatkan penyerapan unsur hara tanaman. Formulasi produk ini mengandung konsorsium mikoriza arbuskular dan bakteri rizosfir dan diperkaya dengan enzim, hormon, dan antibiotika yang dibutuhkan tanaman.
Heri DB, Presiden Direktur PT Mitra Sukses Agrindo mengatakan bahwa perusahaan sebagai produsen agroinput berbasis bio terus berusaha untuk menghasilkan produk berbasis jenis fungi atau jamur yang bisa bekerja sinergi dengan Trichoderma dalam upaya menghasilkan bibit sawit yang jagur dan bebas penyakit. Produk ini adalah MICORIN yang bahan aktif mikorizanya memang indigenous lahan sawit Indonesia. Hal ini dikarenakan mikoriza yang efektif adalah yang spesifik daerah atau lahan tertentu, sehingga pemilihan isolat mikoriza untuk perkebunan sawit di Indonesia memang harus dari lahan sawit Indonesia.
Menurut Heri DB yang juga praktisi sawit mengatakan bahwa replanting adalah momentum yang sangat tepat untuk memperbaiki teknik budidaya tanaman dimana salah satu tahapan penting yang tidak boleh dihemat adalah penyediaan bibit mulai pemilihan bibit unggul, penggunaan media tanah baik pre nursery maupun main nursery dan perlakuan selama perawatan termasuk penggunaan Trichoderma dan Mikoriza.
Syarief Bastaman, Direktur R&D PT Mitra Sukses Agrindo mengatakan bahwa kandungan Mikoriza didalam media pembibitan sangat efektif membantu akar sawit dalam menjangkau air bahkan embun pagi sekalipun untuk translokasi unsur hara tanaman, oleh karena itu mikoriza sangat efektif dalam meningkatkan serapan hara tanaman. Kombinasi penggunaan pupuk Organik, Mikoriza dan Trihcoderma dalam pembibitan sawit akan membuat bibit menjadi Sehat dan Jagur.