• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Saturday, 1 April 2023
Trending
  • Potensi Ekspor UMKM Bersaing di Pasar Internasional.
  • CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan
  • UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN
  • Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional
  • Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN
  • Produsen Alat Berat Tiongkok Resmikan Component Rebuilt Center di Balikpapan
  • Kenaikan Harga Pangan Jelang Idulfitri Berharap Tak Ada Kenaikan Signifikan
  • Bupati Indragiri Hulu Mengapresiasi Program Memerangi Stunting
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Pupuk Bersubsidi Bagi petani di Provinsi Lampung Sebanyak 47.250 ton.
Berita Terbaru

Pupuk Bersubsidi Bagi petani di Provinsi Lampung Sebanyak 47.250 ton.

By Redaksi SI2 months ago3 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok pupuk bersubsidi bagi petani di Provinsi Lampung sebanyak 47.250 ton. Stok per tanggal 8 Februari 2023 ini setara dengan 167 persen dari ketentuan minimum yang diatur oleh Pemerintah, yaitu 28.211 ton.

VP Penjualan Wilayah 2 (Sumatera Bagian Selatan), Taufiek, Kamis (9/2) menyampaikan bahwa, stok tersebut terdiri dari pupuk Urea dan NPK 15-10-12 (formulasi biasa). Adapun rinciannya pupuk Urea sebanyak 16.814 ton dan NPK 30.435 ton.

“Posisi stok Urea saat ini mencapai 108 persen dari ketentuan minimum Pemerintah. Begitu juga dengan NPK, pesediaannya sebanyak dua kali lipat atau 242 persen. Stok tersebut aman untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani di Lampung selama tiga minggu ke depan,” ujar Taufiek.

Baca juga :   Kekaguman Republik Kongo Terhadap Aksi-Aksi Iklim Dilakukan Pemerintah Indonesi

Persediaan tersebut, tambahnya, saat ini berada di gudang Lini III atau Kabupaten/Kota. Antara lain stok pupuk Urea di gudang Kabupaten Lampung Barat sebanyak 1.015 ton, Lampung Selatan 671 ton, Lampung Tengah 2.762 ton. Kemudian stok di Lampung Timur 1.823 ton, Lampung Utara 2.499 ton, Pesawaran dan Pringsewu 2.346 ton, Tulang Bawang 1.144 ton, dan Kota  Bandar Lampung 4.555 ton.

Selain itu, untuk menambah jumlah persediaan stok pupuk bersubsidi, saat ini terdapat 3 kapal dalam perjalanan menuju Lampung dengan mengangkut pupuk urea bersubsidi sebanyak 14.700 ton pupuk urea bersubsidi yang terdiri dari 11.000 ton urea bersubsidi curah dan 3.700 ton urea bersubsidi inbag.

Baca juga :   Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu Menggelar Bazar UMKM di Sejumlah Wilayah

Berikutnya, stok pupuk NPK di Kabupaten Lampung Barat sebesar 1.230 ton, Lampung Selatan 379 ton, Lampung Tengah 974 ton, Lampung Timur sebanyak 2.741 ton, Lampung Utara 1.781 ton, Pesawaran dan Pringsewu 2.899 ton, Tulang Bawang 1.773 ton, dan Kota  Bandar Lampung 18.657 ton.

Taufiek pun memastikan jika seluruh pupuk bersubsidi yang didistribusikan Pupuk Indonesia kepada petani telah memenuhi persyaratan dalam Permentan Nomor 10 Tahun 2022. Petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN), menggarap lahan maksimal dua hektare.

Permentan 10/2022 juga menetapkan hanya sembilan komoditas yang mendapat pupuk bersubsidi, yaitu padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kakao, dan kopi. Kesembilan komoditas ini merupakan pertanian strategis yang berdampak terhadap inflasi. Sedangkan komoditas yang lain tidak lagi mendapat alokasi

Baca juga :   TBS di Kalbar Capai Harga Tertinggi Rp2.661,93/kg

“Petani dapat menebus pupuk bersubsidi pada kios-kios resmi yang telah ditentukan untuk melayani kelompok tani setempat,” tandas Taufiek.

Terakhir ia mengungkapkan bahwa realisasi penyaluran pupuk bersubsidi di Provinsi Lampung per 8 Februari 2023 mencapai 65.987 ton, terdiri dari pupuk Urea sebanyak 41.782 ton dan NPK sebesar 24.204 ton. Realisasi ini mencapai 13 persen dibandingkan dengan alokasi pupuk bersubsidi tahun 2023 untuk Provinsi Lampung, yaitu 526.550 ton.

Sumber: bumn.go.id

Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Potensi Ekspor UMKM Bersaing di Pasar Internasional.

8 hours ago Berita Terbaru

CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan

9 hours ago Berita Terbaru

UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN

10 hours ago Berita Terbaru

Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional

11 hours ago Berita Terbaru

Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN

12 hours ago Berita Terbaru

Kenaikan Harga Pangan Jelang Idulfitri Berharap Tak Ada Kenaikan Signifikan

14 hours ago Berita Terbaru

Bupati Indragiri Hulu Mengapresiasi Program Memerangi Stunting

15 hours ago Berita Terbaru

Sustainable Finance Merupakan Hal Penting Dalam Transisi Energi Bersih

16 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS Tetapkan 13 Lembaga Pendidikan Penyelenggara Beasiswa Sawit 2023

18 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Edisi 137 Majalah Sawit Indonesia

Edisi Terbaru 2 days ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 1 week ago1 Min Read
Latest Post

Potensi Ekspor UMKM Bersaing di Pasar Internasional.

8 hours ago

CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan

9 hours ago

UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN

10 hours ago

Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional

11 hours ago

Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN

12 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.