Demikian juga di Riau yang merupakan provinsi terluas kebun sawitnya juga masih tetap mempertahankan “rumahnya” biodiversity yang terdiri atas: (a) Taman Nasional yang menyebar di dua lokasi seluas 243.143 hektar, (b) Cagar Alam yang tersebar di tiga lokasi seluas 20.700 hektar, (C) Suaka Margasatwa yang menyebar di lima lokasi dengan luas 341.292 hektar.
Pelestarian Biodiversity Secara In Situ di Provinsi Riau
Nama | Luas (ha) | Biodiversity |
Taman Nasional | ||
Bukit Tiga Puluh | 143.143 | Flora seperti: Cendawan Muka Rimau, Salo, Mapau, Jernang, Rotan, Pinang Bancung, Akar Mendera, Meranti, Keduduk Rimba, Pasak Bumi, Kayu Gaharu, Jelutung, Getah Merah, Pulai, Kempas, Rumbai, Medang, Kulit Sapat, Bayur, Kayu Kelat, Kasi dan lainnya. Fauna seperti: Ungko Tangan Putih, Ungko Tangan Hitam, Siamang, Beruk, Monyet Ekor Panjang, Lutung, Simpai, Kukang, Harimau Sumatera, Macan Dahan, Kucing Congkok, Kucing Batu, Musang Pandan, Tuntung Tobu dan lainnya. |
Tesso Nilo | 100.000 | Flora seperti: Kayu Bata, Kempas, Jelutung, Kayu Kulim, Tembesu, Gaharu, Ramin, Keranji, Meranti, Keuring dan lainnya. Fauna seperti: Gajah Sumatera, Harimau Sumatera, Trenggiling, Rusa, Kera Hutan dan lainnya. |
Cagar Alam | ||
Pulau Berkey | 500 | Flora seperti: Bakau, Api-Api, Pidada, Rotan, Riang-Riang dan lainnya. Fauna seperti: Elang Laut Perut Putih, Bubut Besar, Cekakak Sungai, Cabai Jawa, Babi Hutan, Kera Ekor Panjang, Lutung, Ular Weling, Ular Bakau dan lainnya. |
Bukit Bungkuk | 20.000 | Flora seperti: Meranti, Bintangur, Kempas, Keriung, Balam, Durian Hutan, Kulim, Suntai, Regas dan lainnya. Fauna seperti: Beruang Madu, Harimau Loreng Sumatera, Rusa, Kancil, Kera Ekor Panjang, Ayam Hutan, Bunglon, Siamang dan lainnya. |
Pulau Burung | 200 | Flora seperti: Mangrove, Singapuar dan lainnya. Fauna seperti: Burung Serindit Melayu, Kekah Natuna, Ikan Napoleon dn lainnya. |
Suaka Margasatwa | ||
Balai Raja | 18.00 | Flora seperti: Meranti, Bintangur, Balam, Kempas, Giam, Kantung semar dan lainnya. Fauna seperti: Gajah Sumatera, Harimau Sumatera, Beruang Madu dan lainnya. |
Bukit Batu | 21.500 | Flora seperti: Ramin, Gaharu, Meranti Bunga dan lainnya. Fauna seperti: Gajah Sumatera, Harimau Sumatera, Julang Jambul Hitam dan lainnya. |
Tasik Belat | 2.529 | Flora seperti: Ramin, Meranti, Punak, Kempas, Bintangur, dan lainnya. Fauna seperti: Beruang Madu , Harimau Sumatera dan lainnya. |
Danau Pulau Besar-Bawah | 28.238 | Flora seperti: Ramin, Meranti, Kempas, Punak, Terentang, Bintangur, Pulai, Rengas, dan lainnya. Fauna seperti: Bangau Tong-Tong, Elang Wallace, Gajah Sumatera, Harimau Sumatera dan lainnya. |
Tasik Besar-Metas | 3.200 | Flora seperti: Ramin, Meranti, Balam Suntai, Punak dan lainnya. Fauna seperti: Beruang Madu, Harimau Sumatera, Monyet Ekor Panjang, Beruk, Belibis dan lannya. |
Kerumutan | 120.000 | Flora seperti: Meranti, Punak, Glabra, Nipah, Rengas dan lainnya. Fauna seperti: Harimau Sumatera, Macan Dahan, Beruang Madu, Owa Jawa dan lainnya. |
Tasik Tanjung Padang | 4.925 | Flora seperti: Meranti, Gerunggang, Balam Suntai, Punak, dan lainnya. Fauna seperti: Trenggiling, Musang, Rangkong Badak, Punai, Lutung, Buaya Muara, Bangau Tong-Tong dan lainnya. |
Bukit Rimbang-Baling | 136.000 | Fauna seperti: Harimau Sumatera, Macan Dahan, Tapir, Rusa, Siamang, Pelanduk Napu, Beruang Madu dan lainnya. |
Tasik Serkap-Sarang Burung | 6.900 | Flora seperti: Ramin, Balam Suntai, Kempas dan lainnya. Fauna seperti: Beruang Madu, Trengiling, Monyet Ekor Panjang, Burung Enggang, Burung Belibis dan lainnya. |
Sumber: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Pola Pelestarian biodiversity di provinsi lain dipulau Sumatera juga dilakukan baik secara In Situ maupun Ex Situ. Kebijakan pembangunan kelapa sawit di pulau Sumatera tetap memberikan ruang bagi pelestarian biodiversity.
Sumber: Mitos vs Fakta, PASPI 2017