JAKARTA, SAWIT INDONESIA – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III Holding merombak jajaran Dewan Komisaris dari anak perusahaan PTPN I hingga PTPN XIV. Perombakan ini bertujuan memperbaiki dan meningkatkan kinerja dan produktifitas perusahaan tersebut.
“Perubahan dan penyesuaian ini akan membuat sinergi yang baru. Saya mempercayai perubahan ini akan memperkaya, mendorong dan akselerasi untuk mencapai kejayaan PTPN melalui penyesuaian direksi itu. Seperti PTPN III, sejak Juni sampai Agustus mampu naikkan CPO sebesar 30%, itu semua bentuk usaha dan kerja sama,” kata Direktur Utama PTPN III Holding (Persero) E Massa Manik dalam acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jajaran Baru Komisaris PTPN I hingga PTPN XIV, di Jakarta, Senin (5/9).
Perubahan jajaran dewan komisasi PTPN meliputi tiga jabatan strategis, yakni Komisaris Independen, Komisaris Utama dan anggota Komisaris. Posisi Dewan Komisaris diharapkan sebagai tim pengawas yang efektif untuk memperbaikan manajemen perusahaan.
“Dukungan Dewan Komisaris sangat diperlukan untuk mengawasi dan menegur langsuung manajemen demi tujuan perbaikan. Apalagi sudah diperkuat dengan Komisaris Independen yang lebih netral, lebih berani dan apa adanya,” tambahnya.
Total Komisaris PTPN I hingga PTPN XIV dirampingkan dari semula 62 orang menjadi 41 orang, seiring dengan perampingan jajaran direksi. Selain itu, 13 anggota Komisaris yang diangkat, sebanyak tujuh orang di antaranya adalah Komisaris Independen, empat Komisaris Utama, dan 2 anggota Komisaris.
Sedangkan pada pengalihan tugas, dari 11 orang, sebanyak 6 orang anggota Komisaris diubah tugasnya menjadi Komisaris Independen, 4 orang menjadi Komisaris Utama, dan 1 orang menjadi anggota Komisaris.
Adapun Komisaris Independen yang baru diangkat adalah Rustam Efendy N (PTPN II), Osmar Tanjung (PTPN IV), Tonny Harisman Soetoro (PTPN VI), R Juniono Soehartjahjono S (PTPN VII), Antonius Harso Waluyo Witono (PTPN VIII), Arvan Rivaldy Raebion Siregar (PTPN X), dan Martinus Sembiring (PTPN XIII).
Sementara itu, Komisaris yang dialihkan tugasnya menjadi Komisaris Independen adalah Ari Maulana (PTPN I), Ari Dwipayana (PTPN V), Bambang Risyanto (PTPN IX), Nus Nuzulia Ishak (PTPN XII), Achmad Yahya (PTPN XIV), dan Fadhil Hasan (Komisaris Independen merangkap Komisaris Utama PTPN XI).
Sedangkan Komisaris Utama yang baru adalah E Massa Manik (PTPN IV), Amrizal (PTPN V), Banun Harpini (PTPN VI), dan Agus Pakpahan (PTPN VII). Untuk Komisaris yang dialihtugaskan menjadi Komisaris Utama adalah Karen Tambayong (PTPN VIII), Suharnomo (PTPN IX), Siswaluyo (PTPN XII), dan Ambo Ala (PTPN XIV). ( Ferrika Lukmana)