PT Gaya Makmur Tractors sudah delapan tahun ini menjual traktor Foton ke pasar industri sawit nasional. Imej buruk produk buatan Cina berusaha dihilangkah perusahaan melalui dukungan servis dan suku cadang yang kuat di berbagai daerah.
Pertumbuhan industri kelapa sawit yang tetap tinggi menjadi daya tarik bagi produsen traktor dunia. Tak terkecuali, Foton yang merupakan traktor dari Cina menjadi salah satu pilihan dari perusahaan perkebunan sawit. Leffi Haprianto, Marketing Manager PT Gaya Makmur Tractors menjelaskan traktor Foton yang dijual ke Indonesia terdapat dua tipe yaitu 45 HP dan 82 HP. Pertimbangannya, perusahaan kelapa sawit lebih membutuhkan traktor yang tenaganya tidak terlalu besar.
“Sebenarnya, Foton di negara asalnya mempunyai traktor berkapasitas sampai 300 HP. Tetapi tidak ini terlalu dibutuhkan di perkebunan sawit Indonesia,” kata Leffi kepada SAWIT INDONESIA.
Leffi mengatakan traktor Foton telah memakai engine teknologi Perkins sehingga konsumsi bahan bakar tergolong rendah, sebab terdapat campuran bahan bakar dan udara dicari paling optimal supaya pembakaran menjadi sempurna yang menjadikan tenaga traktor lebih kuat. Dampak positifnya, traktor tidak akan kesulitan membawa hasil panen sawit, produk agrokimia, dan pupuk.
Jenis traktor 45 HP, menurut Leffi, sangat dibutuhkan masuk ke dalam blok perkebunan sawit karena lebih lincah dan berbentuk mini traktor. Traktor ini dapat pula digunakan di jalan utama perkebunan. Kapasitas angkut traktor mencapai 2-3 ton di tanah flat.
Traktor 82 HP digunakan pula perusahaan sawit untuk keperluan transportasi TBS ,pupuk dan bibit, dengan kapasitas angkut barang mencapai 5-6 ton di kondisi lahan normal. Leffi Haprianto memaparkan lahan berbukit pun daya angkut tetapi besar mencapai 4-5 ton. “Di beberapa kebun, traktor ini dapat dioptimalkan kapasitasnya hingga 8 ton. Namun, demi faktor keselamatan sebaiknya 5-6 ton saja,” kata Leffi.
Berbicara konsumsi bahan bakar, Foton tipe 45 HP memerlukan 3-4 liter solar per jam untuk mendukung kegiatan operasionalnya. Untuk traktor 82 HP, bahan bakar yang dibutuhkan adalah 5-7 liter per jam.
Sampai tahun ini, PT Gaya Makmur Tractors baru menguasai pangsa pasar traktor di dalam negeri sekitar 5% saja. Leffi Haprianto menyatakan perusahaan menargetkan kontribusi traktornya akan meningkat sampai 8%. Itu sebabnya, perusahaan menjaga mutu pelayanan dan kualitas produknya kepada konsumen.
Ditinjau dari pengalaman perusahaan, harga sawit akan membaik lagi pada tahun ini yang otomatis meningkatkan pendapatan perusahaan. Strategi dalam meningkatkan penjualan ,perusahaan membidik perusahaan perkebunan yang baru berdiri dan skala menengah lantaran traktor yang dijualnya sangat kompetitif. Selain itu lebih fokus kepada ritel dulu karena produk kami masih dengan back up service yang sifatnya baru dibandingkan produk lain yang telah eksis .
“Kami tidak ingin bernasib seperti otomotif Cina yang tidak dapat bertahan lama akibat masalah servis dan suku cadang yang kurang mendukung. Jadi kualitas pun bukan asal-asalan,” ujarnya.
Dengan jaminan garansi traktor sebesar 1.500 jam atau 12 bulan. Perusahaan juga melakukan kunjungan berkala selama empat kali dalam masa warranty (garansi). Ketika baru pertama kali membeli, konsumen tidak perlu cemas lantaran sudah ada pelatihan yang menginformasikan perawatan berkala dan pengoperasian produk.
Menurut Leffi, PT Gaya Makmur Tractors mengedepankan dukungan produk kepada konsumen dengan tujuan konsumen terjamin ketersediaan mekanik dan suku cadangnya. Untuk itulah, terdapat delapan kantor cabang yang siap melayani kebutuhan konsumen. Lokasinya berada di Medan, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, Tarakan, Banjarmasin, Batam, dan Makasar.
Terdapat pula kantor back up service yang mendekati populasi produk Gaya Makmur Tractors, serta permintaan suku cadang. Perusahan mempunyai back up service di daerah Kendari dan Tarakan yang dilengkapi gudang suku cadang. Dengan jumlah mekanik mencapai 100 pekerja, maka konsumen lebih mudah meminta bantuan ketika ada masalah dan perlu servis.
Tak hanya traktor, PT Gaya Makmur Trakctor mempunyai pula produk seperti crane , wheel loader, compactor , bulldozer, forklift, excavator, cold recy machines WLB 105, dan masih yang lain. Perusahaan juga sudah mengeluarkan produk Morooka Crawler Dumpers yang dapat bertahan di lahan berat & basah untuk kepentingan transportasi di perkebunan sawit dan mengelola lahan. (Qayuum Amri)