New Holland merupakan traktor unggulan PT Altrak 1978 yang telah dikenal kalangan perkebunan sawit di dalam negeri. Dikenal memiliki teknologi kualitas nomor wahid di dunia, juga melayani konsumen ibarat teman.
Hairuddin Halim, Direktur PT Altrak 1978, menjelaskan dari sisi pengalaman perusahaan telah menjual produk semenjak puluhan tahun lalu dan fokus kepada bidang pertanian. Altrak dalam strategi pemasaran tidak hanya menjual produk melainkan dalam satu paket sesuai motto kami “ Your Total Partner”. Kita menjual produk bersama paket pelayanan.“Karena dalam membeli traktor tidak hanya diperlukan produk yang berkualitas, bagus dan canggih. Tapi juga partner yang mengelola dan merawat traktor ini,” tambah Hairuddin.
Apalagi sekarang, katanya, lokasi kebun sawit semakin jauh. Awalnya menjual traktor ke wilayah Sumatera, Jawa dan Sulawesi. Namun saat ini sudah masuk pelosok Kalimantan dan Irian Jaya.“Jadi dibutuhkan paket produk berkualitas dengan kemampuan perusahaan untuk melayani pelanggan,” ujarnya.
Menurut Hairuddin, perusahaan memiliki strategi dalam mengoptimalkan penjualan supaya orang membeli produk itu lebih aman. Pembelian traktor ini bersifat jangka panjang untuk itulah perlu diutamakan dari segi kualitas.
“Tidak ada yang mengatakan New Holland adalah produk ecek-ecek lantaran pelaku usaha sudah tahu kualitas produk. Setiap konsumen yang membeli traktor kami akan menjadi partner dari Altrak,” ungkap Hairuddin.
Jadi, kita tak sekedar menjual, namun menjadi partner bagi pelanggan yang membeli produk kami. Itu strategi kita agar orang berkeinginan membeli produk Altrak. Menurutnya, kita tidak menjual after sale service karena tidak ingin dikatakan hanya sekadar mencari keuntungan. Dalam memberikan pelayanan juga diberi pilihan jika terjadi permasalahan teknis. Altrak akan memberikan training gratis untuk mekanik para konsumen dari trouble shooting hingga maintenance supaya dapat melakukan sendiri. “Keuntungannya dari ongkos lebih murah juga kecepatan perbaikan bisa lebih baik,” ujarnya.
Pemberian pelatihan biasanya dimulai dari cara untuk meng-operasikan alat hingga melakukan perawatan rutin ketika membeli New Holland. Cara mengoperasikan traktor ini sangat penting karena terkait dengan biaya, bila setelan gigi salah, maka bisa boros dalam penggunaan bahan bakar atau merusak traktor. Selain itu, kata Hairuddin, Altrak sudah mempunyai training center dan instruktur yang mumpuni.
Pengalaman Altrak dalam bidang pertanian dapat terlihat karena sebelum menawarkan produk kepada calon pembeli sudah terlebih dahulu menerapkan application engineering dengan terlebih dahulu memastikan untuk apa traktor akan digunakan, apakah untuk pengolahan lahan atau transportasi, juga harus mengetahui kontur tanah apakah datar atau berbukit-bukit, sehingga bisa ditawarkan produk yang paling sesuai dengan kebutuhan pelanggan agar tercapai efisiensi optimum dalam mengoperasikannya.
Traktor New Holland terdiri dari beberapa tipe antara lain 35 HP, 55 HP, 75 HP,90 HP, 100 HP, 105 HP, dan 300 HP. “Permintaan perkebunan sawit umumnya lebih banyak menggunakan tipe 35 HP sampai 105 HP,” kata Hairuddin.
Berdasarkan pengalaman Hairuddin, kebutuhan traktor pada saat pembibitan lebih kecil daripada saat kebun mulai produksi.
Penggunaan bahan bakar menjadi nilai tambah dari traktor berwarna biru tua ini. Traktor jenis 90 HP akan memerlukan 8-9 liter per jam solar, namun tetap tergantung dari moda operasi dan kontur kebun itu sendiri.
Menurutnya, dalam jangka menengah dan panjang traktor masih diperlukan karena untuk membangun infrastruktur mahal. Sebab, kondisi tipologi kebun sawit yang masih sulit diakses oleh truk atau mobil. Maka, traktormerupakan solusi sebagai alat transportasi pengangkutan TBS.
Permintaan New Holland
Target penjualan tahun ini diperkirakan lebih tinggi dibandingkan tiga tahun sebelumnya. Ada kenaikan permintaan tahun lalu yang sebesar 10%-15% dari tahun 2011. Walaupun terjadi penurunan sedikit pada kuartal empat tahun lalu akibat turunnya harga dan pinjaman perbankan tidak lagi mudah. Faktor lain adalah masalah moratorium lahan sawit dan konflik lahan dengan masyarakat. Akibatnya, kata Hairuddin, banyak perusahaan menunggu kepastian lahan terutama aspek izin dan hukum.
Pengguna New Holland hampir terdapat di semua perkebunan kelapa sawit di Indonesia, baik kelompok perusahaan besar maupun perkebunan berskala kecil dan menengah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Untuk harga, New Holland sangat bervariasi bergantung dari jenisnya dan asal negara seperti China (TL), Turki (TD), Meksiko, dan Brazil (TS).
Saat ini dari kualitas boleh dikatakan semua merek produk hampir sama tapi yang membedakan adalah kualitas pelayanan distributor terhadap pelanggan khususnya mengenai after sales service mengingat semakin jauhnya lokasi kebun sawit saat ini.
Oleh karena itu, PT Altrak 1978 mendirikan 35 kantor cabang di seluruh Indonesia. Hairuddin menyatakan perusahaan berusaha mendekatkan diri pada konsumen. Kantor cabang baru akan dibuka di Merauke yang ditujukan melayani kebutuhan kawasan Indonesia Timur.
“Target penjualan tahun ini mencapai 1.000 unit, bahkan bisa lebih dari itu. Harga traktor kami berkisar US$ 35.000-US$ 40.000 per unit. Pilihan konsumen sekarang dari harga dan efektivitas traktor yang digunakan di kebunsawit,” ungkap Hairuddin.
Sebagai distributor terkemuka di bidang traktor pertanian, Altrak 1978 memberikan dukungan layanan secara cepat dan pasti. Selain itu, berupaya mendidik konsumen untuk menggunakan traktor secara tepat.
PT Altrak 1978 yang berdiri 35 tahun lalu merupakan sole agent dan distributor alat berat di Indonesia yang bisnisnya telah berkembang sangat pesat. Dengan motto “Your Total Partner” penjualan produknya selalu dilengkapi dengan dukungan memadai seperti ketersediaan suku cadang, teknisi dan memberikan pelatihan kepada pembeli maupun SDM karyawan. (Bebe)