• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Jumat, 3 Februari 2023
Trending
  • Bentuk Ekosistem Logistik Nasional
  • Harga Referensi CPO Turun, Periode Februari 2023
  • DLHK Riau Minta Perusahaan Siaga Karhutla
  • Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, Sebagai Bentuk Komitmen Provinsi Sumatera Barat
  • Ibu Negara dan Oase-KIM Dukung Penguatan Pangan Nasional
  • GAPKI Bermanfaat Untuk Semua
  • Kapasitas Terpasang Pembangkit EBT 2022 Lebihi Target
  • Akibat Banjir Panen TBS Tertunda
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Produk Lidi Sawit Tembus Pasar Ekspor Pakistan
Berita Terbaru

Produk Lidi Sawit Tembus Pasar Ekspor Pakistan

By RedaksiOktober 10, 20213 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
cv miracle agro spices dan cv masagenah group ekspor
cv miracle agro spices dan cv masagenah group ekspor
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Kelapa Sawit memiliki produk olahan berupa lidi yang dapat memenuhi kebutuhan ekspor. Adalah CV Masagenah Group asal Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) yang ekspor perdana produk lidi sawit ke Pakistan.

Jumlah ekspor sebanyak sebanyak 1 kontainer 40 feet dengan total nilai ekspor US$ 9,2 ribu.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi, komoditas-komoditas ini diekspor ke India dan Pakistan yang merupakan negara tujuan ekspor nontradisional di kawasan Asia Selatan. Dirinya menjelaskan, jumlah UKM peserta ECP termasuk CV Masagenah dapat meningkatkan hasil ekspor yang terus bertambah.

“Pelaku usaha yang menjadi peserta pendampingan mampu merambah beberapa pasar ekspor nontradisonal dengan produk yang beraneka ragam,” kata Didi, sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu (9/10).

Baca juga :   GAPKI Riau Gelar Diskusi Persoalan Tata Ruang dan Kehutanan

CV Masagenah Group merupakan peserta ECP di Kaltim. ECP di Kaltim merupakan hasil kerja sama Kemendag dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim.

Diketahui, ECP merupakan kegiatan pembinaan UKM selama satu tahun yang digelar Balai Besar Pendidikan dan Pengembangan Ekspor Indonesia (PPEI) Kemendag.

Lingkup ECP mencakup peningkatan kualitas produk, kesiapan proses ekspor, pemasaran dan pencarian calon pembeli potensial, perbaikan manajemen  produksi, daya saing produk, desain dan kemasan produk untuk tujuan ekspor, serta pengembangan tim ekspor.

Di Jatim, ECP sudah sampai tahap kelima dari delapan tahapan, yakni penjajakan dengan calon buyer (business matching). 

Peserta ECP diberi pendampingan mengenai kesiapan dokumen ekspor, bernegosiasi dengan calon pembeli, pengetahuan tentang kepabeanan dan pengiriman barang ekspor, kalkulasi harga ekspor, dan sistem pembayaran ekspor. 

Baca juga :   B35 Dimulai 1 Februari, Menko Perekonomian: Indonesia Konsisten Terapkan Mandatori Biodiesel

Kepala Balai Besar PPEI Heryono Hadi Prasetyo menyampaikan, hingga hari ini sudah ada lima pelaku usaha peserta ECP Jatim yang telah berhasil ekspor dengan nilai total US$ 159,8 ribu atau sekitar Rp 2 miliar. Secara total dari 10 wilayah diadakannya ECP, sudah ada 18 pelaku usaha yang berhasil ekspor dengan total nilai USD 374,7 ribu atau sekitar Rp 5,4 miliar.

“Program ECP ditujukan bagi para pelaku usaha yang telah mendaftarkan diri dan memenuhi kriteria untuk mengikuti program pendampingan ekspor dan melalui proses verifikasi. Para peserta memperoleh pengetahuan ekspor secara komprehensif dan memiliki kesempatan menjalin jaringan dalam perdagangan internasional,” jelas Heryono.

Baca juga :   Memperkuat Pasar Domestik dan Konsumsi Produk Dalam Negeri dan Pengendalian Inflasi

Tahun ini, ECP dilaksanakan di 10 kota, yaitu Semarang, Surabaya, Bandung, Bandar Lampung, Jakarta, Yogyakarta, Banda Aceh, Serang, Samarinda dan Makassar. Sebanyak 30 pelaku UKM di setiap wilayah akan didampingi selama program berjalan.

Di tengah pandemi Covid-19, peserta ECP tetap mendapatkan pendampingan secara daring melalui webinar serta business matching dari para perwakilan perdagangan Indonesia di  berbagai negara. Para peserta pendampingan juga berkesempatan mengikuti kurasi pameran internasional.

Related posts:

  1. Dipimpin Menteri Enggartiasto, Indonesia Selesaikan Perjanjian IE-CEPA
  2. Ekspor CPO Akan Dihentikan, Apakah Benar?
  3. Jaga Pasokan Migor, GAPKI Patuhi Larangan Ekspor CPO
  4. Dewan Sawit Optimis Larangan Ekspor Sawit Dicabut Mei
ekspor ukm lidi sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Bentuk Ekosistem Logistik Nasional

15 jam ago Berita Terbaru

Harga Referensi CPO Turun, Periode Februari 2023

16 jam ago Berita Terbaru

DLHK Riau Minta Perusahaan Siaga Karhutla

17 jam ago Berita Terbaru

Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, Sebagai Bentuk Komitmen Provinsi Sumatera Barat

18 jam ago Berita Terbaru

Ibu Negara dan Oase-KIM Dukung Penguatan Pangan Nasional

19 jam ago Berita Terbaru

Kapasitas Terpasang Pembangkit EBT 2022 Lebihi Target

21 jam ago Berita Terbaru

Akibat Banjir Panen TBS Tertunda

22 jam ago Berita Terbaru

Gunakan BSF, Korindo Fasilitasi Pengolahan Limbah Organik Pertama di Indonesia

22 jam ago Berita Terbaru

Era Baru BBN, Indonesia Siap Implementasikan B35

23 jam ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru
Edisi Terbaru

Cover Majalah Sawit Indonesia, Edisi 135

Redaksi SI4 hari ago1 Min Read
Event
Event

Talkshow Sawit Indonesia Award 2022

Redaksi2 bulan ago1 Min Read
Latest Post

Bentuk Ekosistem Logistik Nasional

15 jam ago

Harga Referensi CPO Turun, Periode Februari 2023

16 jam ago

DLHK Riau Minta Perusahaan Siaga Karhutla

17 jam ago

Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, Sebagai Bentuk Komitmen Provinsi Sumatera Barat

18 jam ago

Ibu Negara dan Oase-KIM Dukung Penguatan Pangan Nasional

19 jam ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version