JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Malaysia untuk melawan kampanye hitam kepada produk kelapa sawit. Keinginan ini disampaikan Presiden Jokowi dalam pertemuan bersama Perdana Malaysia Malaysia Mohammad Najib bin Tun Abdul Rajak.
“Kita harus bersatu melawan kampanye hitam terhadap kelapa sawit,” ujar Jokowi dalam keterangan pers bersama PM Dato Sri Mohd. Najib di Kuching, Malaysia, Rabu (22/11/2017).
Menurut Jokowi, kelapa sawit sangatlah penting karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Saat ini di Indonesia terdapat setidaknya 17 juta orang yang hidupnya, baik langsung maupun tidak langsung, terkait dengan kelapa sawit, di mana 42 persen lahan perkebunan kelapa sawit dimiliki oleh petani kecil. “Ini menyangkut hajat hidup petani-petani kecil baik yang berada di Indonesia maupun Malaysia,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyebutkan bahwa kedua negara memiliki kerja sama baru yang sangat strategis yaitu penguatan kemitraan untuk kelapa sawit melalui pembentukan Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC).