JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Perusahaan solusi Agro Industri anggota holding Pupuk Indonesia memperluas manfaat dari program Makur dengan meluncurkan program Pesantren Mitra Makmur atau “Santri Makmur” di tengah peringatan Satu Abad Nahdatul Ulama (NU) “Festifal Tradisi Islam Nusantara” di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (9/1) malam. Peluncuran disaksikan langsung oleh Persiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo; Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf; Ketua Pengarah hari lahir (Harlah) NU sekaligus Menteri BUMN RI, Erick Thohir; Serta Direktur Utama Pupuk Indonesia (persero), Bakir Pasaman.
Direktur Utama Pertokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, Santi Makmur merupakan program inisiasi dari Petrokimia Gresik yang didukung oleh Pupuk Indonesia dan dihadirkan dalam rangka menyukseskan Program Makur Kementerian BUMN. Petrokimia Gresik , dalam program ini akan melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) santri di sektor pertanian. Meraka akan dididk dan dilatih menjdi tenaga pendamping pada Program Pesantren Mintra Makmur.
“Program Makmur sendiri merupakan program pendampingan konprehensif kepada petani melibatkan Stakeholder pertanian.Semangat dari program ini adalah meningkatkan pendapatan atau kesejahteran petani melalui peningkatan produktivitas pertaniaan. Dengan kolaborasi bersama pondok pesantren, yang nantinya dikemas dengan Progran Pesanten Mitra Makur ini, saya yakin pelaksanaan Program Makur pun akan semakin optimal, mengingat keberadaan pondok pesantren juga tersesar di seluruh nusantara, sehingga kebermanfaatan Program Makur akan lebih luas lagi,” tandas Dwi Satriyo.
Makmur merupakan program yang direncanakan oleh Kementerian BUMN pada bulan Agustus 2021. Makmur merupakan program yang menciptakan ekosistem pertanian koprenhensif yang didukung oleh beberapa BUMN, seperti ID Food, Himbara , BUMN asuransi dan lain sebagainya. Mulai dari penyediaan dana atau modal usaha yang bersinergi dengan lembaga perbankan, jamian asurani, penyediaan pupuk, kawalan pengendalian hama, hingga offtaker. Program ini memberikan jaminan produktivitas dan kesejahteaan bagi petani. Selain itu juga menjadi komitmen Petrokimia Gresik untuk menjaga ketahan pangan nasional.
Santri mamur ini pelaksanaanya akan mendukung pelaksanaan dari Program Makur Petrokimia Gresik, dimana tahun ini target yang diamahkan oleh Pupuk Indonesia semakin meningkat, yaitu 99.000 hektare (Ha) jika dibandingkan dengan realisasi di tahun 2022 sebesar 98.591 ha.
Santri Makmur ini juga akan menggenapi tenaga pendamping dari Taruna Makur yang sebelumnya pada tahun 2022 telah diluncurkan terlebih dahulu oleh Petrokimia Gresik bekerjasama dengan Politeknik Pembangunan Pertanian (polibangtan). Untuk itu, Dwi Satriyo optimis target dari Program MakmurPetro kimia Gresik tahun 2023 ini dapat terlampaui dengan baik.
“Semakin banyak kita berkolaborasi, manfaat yang dihasilkan dari pelaksanaan program Makur juga bakal semakin luas. Kita juga harus bisa menjalankan program Makmur yang saat ini kita perluas pemahaman dan kontribusinya hingga pada regenerasi pejuang pertanian,” ujar Dwi Satriyo.
Selain mengoptimalkan Pelaksanaan Program Makur, Santri Makur dan Taruna Makmur juga menjadi salah satu upaya Petrokimia Gresik dalam mendorong regenerasi petani di tanah air. Seperti diketahui, Petrokimia Gresek senantiasa aktif melibatkan generasi muda dalam upaya optimalisasi sektor pertanian, salah satunya melalui kegiatan Jambore Petani Muda yang diselengarakan setiap tahun dan, kali ini melalui Santri Makmur dan Taruna Makmur.
“Melalui Program ini, kami mengajak generasi muda untuk melihat langsung betapa besar potensi sektor pertanian jika dikelola dengan optimal. Hal ini diharapkan akan menjadi magnet bagi generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian,” tutup Dwi Satriyo.
Sumber: petrokimia-gresik.com